Informasi Terpercaya Masa Kini

Kunci Jawaban Soal Maksud Konsep Risiko Portofolio Dapat Dikurangi dengan Menggabungkan Sekuritas?

0 13

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Simaklah kunci jawaban terbaik dari soal ‘Apa maksud dari konsep risiko pportofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan sekuritas?’

Pertanyaan ‘Apa maksud dari konsep risiko pportofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan sekuritas?’ ini menuntut Anda untuk berpikir kritis.

Dengan berpikir kritis, Anda bisa menuangkan jawaban terbaik yang ada dalam pikiran Anda terkait pertanyaan ‘Apa maksud dari konsep risiko pportofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan sekuritas?’.

Dalam soal ini, Anda dituntut untuk memberikan jawaban secara jelas dan lengkap.

Oleh karena itu cobalah jernihkan pikiran Anda saat mengerjakan soal tersebut.

Jika Anda menemukan kesulitan, bacalah kunci jawaban yang ada dalam artikel ini.

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban terpopuler untuk menjawab sederet pertanyaan tersebut.

Baca juga: Bagaimana Upaya Guru Mempelajari & Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan? Ini Jawaban Terbaiknya

Meski demikian, alangkah baiknya Anda dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Jika Anda menemukan kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.

Dengan begitu, Anda dapat mengukur kemampuan berpikir yang Anda miliki.

Simaklah pembahasan berikut ini!

Baca juga: Jelaskan 6 Aspek Strategis yang Berpengaruh & Dipengaruhi Integrated Sustainable WM? Ini Jawabannya!

Lengkap

Konsep awal portofolio yaitu bahwa risiko portofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas dengan syarat return masing-masing sekuritas tidak berkorelasi positif secara sempurna.

Risiko tersebut dapat turun dengan adanya comovement diantara dua asset. Dapatkah anda jelaskan maksud dari pernyataan tersebut?

Baca juga: Mengapa Perspektif Jaringan Rantai Pasokan Manajemen Operasi Menjadi Lebih Penting? Ini Jawabannya

Jawaban

Konsep awal portofolio mengemukakan bahwa risiko portofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas, asalkan return dari masing-masing sekuritas tidak berkorelasi positif secara sempurna.

Risiko tersebut bisa berkurang karena adanya comovement di antara dua aset.

Mari kita jelaskan lebih lanjut makna dari pernyataan ini.

Return portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return sekuritas dalam portofolio.

Namun, berbeda dengan return portofolio, risiko portofolio tidak merupakan rata-rata tertimbang dari risiko masing-masing sekuritas dalam portofolio.

Risiko portofolio bisa lebih kecil dibandingkan rata-rata tertimbang risiko setiap sekuritas yang ada dalam portofolio.

Inilah yang membuat konsep portofolio sangat menarik, karena dengan return tertimbang yang sama, risiko yang dihasilkan bisa lebih rendah dibandingkan risiko tertimbangnya.

Konsep risiko portofolio pertama kali dikenalkan oleh Harry M. Markowitz pada tahun 1950-an.

Ia menunjukkan bahwa risiko portofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas dengan syarat return dari masing-masing sekuritas tidak memiliki korelasi positif secara sempurna (dalam praktiknya, korelasi positif sempurna hampir tidak pernah terjadi).

Terdapat dua elemen dalam risiko portofolio, yaitu:

– Komponen Varian Return Sekuritas

Risiko suatu portofolio terdiri dari dua komponen utama, yaitu bagian varian dan bagian kovarian.

Bagian varian mencakup semua varian dari aset-aset dalam portofolio.

Jika portofolio berisi 2 aset, maka terdapat 2 varian; jika berisi 3 aset, maka terdapat 3 varian, dan seterusnya.

Varian adalah kuadrat dari deviasi standar tiap aset.

– Komponen Kovarian Return Sekuritas

Kovarian (covariance) adalah ukuran yang menunjukkan arah pergerakan dua variabel. Kovarian antara return sekuritas A dan B, yang ditulis sebagai Cov(R_A, R_B) atau σ_RA.RB, menunjukkan hubungan arah pergerakan return sekuritas A dan B.

Risiko portofolio dapat berkurang karena adanya comovement antara dua aset. Comovement ini diukur dengan rumus kovarian.

Risiko portofolio akan semakin turun jika nilai kovarian semakin negatif, yang menunjukkan bahwa pergerakan dua aset tersebut berlawanan.

Akibatnya, deviasi satu aset akan diimbangi oleh deviasi aset lain, sehingga menghasilkan deviasi yang lebih kecil atau risiko yang lebih rendah.

Risiko portofolio akan semakin terdiversifikasi dengan semakin banyaknya aset dalam portofolio.

Dalam hal ini semakin banyak aset, semakin banyak kovarian yang muncul, sehingga semakin menurunkan risiko portofolio.

Proses diversifikasi ini bisa digambarkan sebagai berikut: dengan semakin banyaknya jumlah aset dalam portofolio, risiko portofolio akan semakin kecil.

Ada dua macam risiko dalam portofolio

– Risiko Dapat Didiversifikasi (Diversifiable Risk), juga disebut risiko perusahaan (company risk), risiko spesifik (specific risk), atau risiko tidak sistematik (nonsystematic risk).

Risiko ini bisa dihilangkan melalui diversifikasi karena karakteristik dua perusahaan yang berbeda akan saling meniadakan risikonya.

– Risiko Tidak Dapat Didiversifikasi (Non-diversifiable Risk), juga disebut risiko pasar (market risk) atau risiko sistematik (systematic risk).

Risiko ini tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi karena portofolio dibentuk hanya dari sebuah pasar saja.

Semoga artikel ini membantu dan selamat mengerjakan!

Jangan lupa berdoa dalam mengerjakan soal ini!!!!

Cobalah mengerjakan soal ini dengan jujur!!!

Sumber: komputerisasi-akuntansi-d3.stekom.ac.id

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)

Leave a comment