Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta, KSAL: Tiap Hari Nanti Makan Siang di Sekolah

By Bagus Santosa On Dec 20, 2024

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meninjau pelaksanaan uji coba dapur program makan bergizi gratis di Markas Komando (Mako) Marinir Cilandak, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024).

Pantauan Kompas.com, Ali tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB bersama jajarannya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Bakal Libatkan UMKM

Setibanya di lokasi, Ali mendengarkan pemaparan mengenai pelaksanaan kegiatan uji coba makan bergizi yang diadakan oleh TNI Angkatan Laut.

Setelah itu, ia dan jajarannya meninjau dapur yang menyiapkan santapan untuk anak-anak sekolah.

Ali juga mengecek anak-anak yang sedang makan siang.

Deretan 10 Wanita Terkaya di Dunia Menutup 2024, Kerajaan Walton Berkuasa

Tampil Kasual dan Tak Terlihat Katro,Ini Paduan yang Pas untuk Kemeja Warna…

Sunnah Tindakan Muadzin Letak Tangan di Pipi Hingga Tutupi Telinga Saat…

Menu yang disajikan meliputi nasi, sayur buncis, telur dadar, susu, dan buah pisang, dengan nilai Rp10.000.

Baca juga: Tinjau Program Gizi di Pesantren Jombang, Cak Imin: Santri Butuh Kecerdasan dan Kesehatan

Ia sesekali menanyakan kepada anak-anak tentang makanan yang disajikan.

“Tiap hari nanti makan siang di sekolah,” ujar KSAL kepada salah seorang siswa.

Sekitar 200 siswa dari SDN 01, 02, 03 Cilandak hadir dalam kegiatan ini.

TNI AL menyediakan lebih dari 1.000 porsi makan bergizi untuk para pelajar di berbagai wilayah.

Usai meninjau uji coba tersebut, KSAL melakukan video conference dengan perwakilan satuan TNI AL di daerah yang menggelar program serupa.

Satuan-satuan TNI AL yang ikut serta antara lain Seskoal, Brigif 2 Marinir Gedangan, Menbanpur 2 Marinir Karangpilang, Menkav 2 Mar Semarung SBY, dan beberapa lainnya di berbagai lokasi.

Buatkan artikel dengan gaya hard news dari bahan yang disediakan, perbaiki struktur kalimat yang tidak betul dan pertahankan kutipan narasumber. Hindari kalimat majemuk bertingkat. Buat kalimat sederhana dengan satu tarikan nafas.