Informasi Terpercaya Masa Kini

357 Rumah di Grobogan Rusak Disapu Angin Kencang, Beberapa Bangunan Tertimpa Pohon

0 6

GROBOGAN, KOMPAS.com – Angin kencang merusak 357 rumah di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024) sore.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengatakan, sebelum peristiwa alam itu terjadi, hujan deras mengguyur wilayahnya pada siang sekitar pukul 02.00.

Selain menyapu bagian atap rumah ratusan warga Desa Cingkrong, angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon termasuk di perkotaan Purwodadi dan beberapa desa lainnya.

“Tidak ada korban jiwa,” kata Endang, saat dihubungi melalui ponsel, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: Saat Warga Dua Desa di Grobogan Dilarang Menjalin Cinta Dalam Tradisi Asrah Batin

Endang menyampaikan, merujuk data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Grobogan, tercatat 309 rumah mengalami kerusakan sedang dan 48 rumah rusak berat di Desa Cingkrong.

Beberapa bangunan di antaranya rusak tertimpa pohon tumbang hingga ambruk separuh. Sebagian genteng SDN 04 Cingkrong juga dilibas angin kencang.

“Kerusakan didominasi pada bagian atap bangunan,” ujar Endang.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan bersama Pemdes, TNI, Polri, PMI, relawan dan warga telah bergotong-royong melaksanakan evakuasi dan pemotongan pohon tumbang yang juga menutup akses jalan.

Petugas PLN juga sudah melakukan perbaikan jaringan listrik yang sempat terputus.

“Perbaikan rumah rusak diupayakan bersama termasuk penyaluran bantuan logistik. Kerja bakti juga digiatkan untuk membersihkan puing-puing,” ungkap Endang.

Baca juga: Grobogan Alami Kekeringan Terparah, BPBD Jateng Tetapkan Status Siaga Darurat di 29 Daerah

BPBD Grobogan pun mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama masa transisi peralihan musim kemarau ke penghujan.

BMKG Jawa Tengah telah merilis prediksi tentang awal musim hujan di wilayahnya yang akan dimulai pada akhir September hingga Oktober 2024.

Pemerintah daerah diharapkan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi menghadapi musim hujan.

“Lebih berhati-hati saat hujan deras terutama bangunan yang kurang kokoh,” pungkas Endang.

Leave a comment