Pesan Satria Mahathir Usai Pakai Baju Tahanan,Anak Muda Diminta Tak Contoh Dirinya: Jadi Anak Soleh

- Seleb TikTok, Satria Mahathir, minta maaf usai ditangkap karena menganiaya RT (16), anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura. Pria yang biasa disapa Cogil itu menganiaya RT di sebuah kafe di Batam, Kepri, saat acara malam tahun baru 2024, Minggu (31/12/2023). Saat itu, Satria Mahathir jadi pengisi acara pada malam itu. Tak hanya Satria, beberapa teman dari seleb TikTok...

Pesan Satria Mahathir Usai Pakai Baju Tahanan,Anak Muda Diminta Tak Contoh Dirinya: Jadi Anak Soleh

TRIBUNTRENDS.COM - Seleb TikTok, Satria Mahathir, minta maaf usai ditangkap karena menganiaya RT (16), anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura.

Pria yang biasa disapa Cogil itu menganiaya RT di sebuah kafe di Batam, Kepri, saat acara malam tahun baru 2024, Minggu (31/12/2023).

Saat itu, Satria Mahathir jadi pengisi acara pada malam itu.

Tak hanya Satria, beberapa teman dari seleb TikTok asal Jakarta itu juga turut diringkus karena terlibat kasus yang sama.

Baca juga: ALASAN Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri, Ternyata Dipicu Senggolan, Kini Minta Maaf

Buntut kejadian tersebut, Satria Mahathir meminta maaf kepada korban. Ia juga menyesali perbuatannya.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Jumat (5/1/204).

Menurut Satria, dirinya malam itu tersulut emosi, sehingga ikut menganiaya korban.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," ucapnya.

Soal kronologi, insiden bermula saat kawannya, yang merupakan panitia acara, bersenggolan dengan korban, sehingga memicu keributan.

Agar tidak mengganggu pengunjung lain, perselisihan dibawa ke luar kafe.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ungkapnya.

Tiga teman Satria yang terlibat dalam penganiayaan tersebut adalah AS, DJ, dan RS.

Beri Pesan untuk Anak Muda

Dilansir TribunTrends.com dari akun instagram @sedangrame, pria berkacamata itu ditanya awak media terkait perasaannya saat ini.

"Ya minta maaf aja dari lubuk hati saya yang paling dalam atas peristiwa kemarin, semoga atas kejadian ini bisa jadi bahan evaluasi saya," tuturnya dalam video.

Ia pun lantas memberi pesan agar tak menjadi serupa dirinya.

"Haii jangan sampai nanti di masa depan pakai baju yang sama, jangan jadi cogil, jadi anak yang soleh aja, sekolah yang bener, urusin orang tua, lanjutin pendidikannya," tandasnya.

Baca juga: Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri, Satria Mahathir Cogil Ditahan, Potretnya Pakai Baju Tahanan Viral

Sementara itu di lain kesempatan, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto mengatakan, para pelaku memukul dan menendang korban.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh, antara lain bengkak di belakang kepala, lengan kanan memar dan mengalami luka gores, serta rahang kiri terasa sakit.

Usai dianiaya, korban melakukan visum di rumah sakit.

“Korban juga sudah visum dan hasil visumnya sudah ada sama kami," tuturnya, Jumat.

Kini, polisi telah menetapkan keempat pelaku sebagai tersangka. 

Mereka dijerat dengan Pasal 80 ayat (1) juncto Pasal 76c Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara maksimal 3 tahun 6 bulan.

"Para tersangka juga dijerat pasal 170 KUHPidana di ancam pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan," jelas Ramadhanto.

Anggota DPRD Kepri atau ayah korban, Nyangyang Haris Pratmura menyesalkan kejadian ini.

Apalagi anaknya merupakan salah satu fans pelaku.

“Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malam dia dipukuli,” ungkap Nyangyang.

Nyangyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.

Baca juga: SOSOK Satria Mahathir, Cogil Ditangkap Usai Aniaya Anak DPRD Kepri, Bukan Anak Orang Sembarangan

Namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RT.

“Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini,” katanya.

“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. 

Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke batam untuk bertemu penggemarnya,” ungkap Nyangyang.

Nyangyang mengaku dirinya mengizinkan anaknya pergi ke acara tersebut lantaran tahu korban merupakan fans pelaku.

Tak hanya itu, Nyangyang juga mengatakan acara tersebut ada di kafe yang dekat dengan rumah.

"Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan," ucapnya.

Belum Ada Itikad Baik dari Satria Mahathir

Itikad baik berupa permintaan maaf sebagai upaya damai sejauh ini belum dilayangkan dari Satria Mahathir kepada RAT dan keluarganya akibat insiden pengeroyokan pada (1/1/2024) dini hari.

Nyangnyang Harris mengungkap sejauh ini, keluarga dari Satria Mahathir juga belum ada yang datang untuk meminta maaf secara langsung kepadanya

"Saya enggak tahu masalah itu, keluarganya enggak ada yang datang. 

Mau damai bagaiamana orangtuanya sudah enggak ada."

"Kalau dia baik, dia ngaku salah, mau bagaimanapun kita maafkan, ini tak ada," ujar Nyangnyang, Kamis (4/1/2024).

Mengenai Satria Mahathir yang merupakan seleb tiktok dan influencer, Nyangnyang prihatin kepada penggemar setia yang mengidolakannya.

"Sebagai orang yang berpengaruh, seleb tiktok. 

Harusnya mampu memberikan contoh yang baik bagi penggemarnya," tambahnya.

Baca juga: Anggota DPRD Kepri Sedih Anaknya Dianiaya Tiktoker Satria Mahathir, Masih Tunggu Itikad Baik Cogil

Adapun perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.

Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepri.

Atas hal tersebut, lantas orangtua dari RAT langsung membuat laporan ke Polresta Barelang agar ditindak lanjuti.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Ramadanto, memang ada kasus perkelahian yang ditangani penyidiknya saat ini.

"Benar, saat ini ada 4 orang yang diamankan. 1 diantaranya seleb tiktok," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kamis (4/1/2023)

***

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunTrends

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow