KOMPAS.com – Pekerja keras, disiplin, pantang menyerah. Juergen Klinsmann menyebut itu sebagai karakter khas orang Korea Selatan, termasuk Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.
“Ya saya tahu itu,” ucap Juergen Klinsmann kepada KOMPAS.com soal pekerjaan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
KOMPAS.com berkesempatan berbincang dengan Klinsmann secara virtual dalam sesi Bundesliga Media Round Table pada Selasa (24/9/2024).
Pertanyaan soal sepak bola di kawasan Asia pun tak terhindarkan lantaran Klinsmann pernah membesut Korea Selatan pada rentang 2023-2024.
“Ya itu adalah karakter yang sangat positif dari orang Korea Selatan. Mereka bekerja sangat keras, sangat disiplin, dan mereka tidak pernah menyerah,” ucap Klinsmann kepada KOMPAS.com mengenai kepribadian khas bangsa Korsel.
“Mereka selalu terus berjuang dan berjuang. Saya melalui banyak hal menyenangkan dan sangat menikmati periode bersama Korea Selatan lalu mengakhirinya di Piala Asia,” ucap eks penyerang yang membawa Inter juara Piala UEFA 1990-1991.
Baca juga: Kata STY Usai Indonesia Tahan Australia: Sangat Sulit, Terima Kasih…
Timnas Indonesia sejauh ini merasakan efek positif dari sentuhan Shin Tae-yong yang duduk di kursi peracik strategi sejak akhir 2019.
Saat Klinsmann membawa Korsel melangkah ke semifinal Piala Asia 2023 yang berlangsung awal tahun ini, Shin Tae-yong mencatat sejarahnya sendiri dengan membawa timnas Indonesia lolos untuk pertama kalinya ke 16 besar.
Timnas Indonesia memulai kiprah di Piala Asia 2023 dengan kekalahan 1-3 dari Irak. Skuad Garuda lantas bangkit dan menang pada laga kedua versus Vietnam (1-0).
Pada laga ketiga, pasukan STY mampu mempertahankan tren bikin gol dengan menjebol gawang Jepang, kendati pada akhirnya harus menelan kekalahan 1-3.
Timnas Indonesia pun bisa melaju ke fase gugur Piala Asia 2023 via jalur peringkat tiga terbaik.
“Saya pikir sekarang semuanya bisa berjalan baik untuk Indonesia dengan pelatih dari Korea Selatan.”
“Semoga demikian. Saya berharap yang terbaik untuk Indonesia,” tutur Juergen Klinsmann yang dipecat usai gagal membawa Korsel juara Piala Asia 2023.
Baca juga: Skandal Tenis Meja Korsel dan Cedera Jari Son Heung-min
Korea Selatan arahan Klinsmann mentok di semifinal Piala Asia 2023 usai takluk 0-2 dari Yordania.
Keharmonisan tim beralias Taeguk Warriors kala itu bak hancur lebur usai terjadi “saga pingpong”, pada malam menjelang partai kontra Yordania.
Kapten Korsel, Son Heung-min, terlibat pertengkaran hebat dengan pilar PSG, Lee Kang-in, salah satu pemain yang meninggalkan sesi makan malam tim dengan lebih cepat, demi untuk bermain tenis meja.
Akibat pergulatan dengan Lee Kang-in, Son sampai mengalami dislokasi pada jarinya. Striker Tottenham Hostpur itu pun harus mentas dalam laga melawan Yordania dengan balutan perban pada tangannya.