Informasi Terpercaya Masa Kini

Geger Penemuan Kerangka Ibu-Anak di Atas Kasur di Rumah Kosong, Bandung Barat

0 25

Warga Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat geger dengan penemuan dua kerangka manusia di sebuah rumah pada Senin (29/7) siang.

Penemuan kedua kerangka ini pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah bernama Mudjoyo Tjandra (64). Pemilik rumah menduga kerangka itu adalah istri dan anaknya.

Pj Kepala Desa Tanimulya, Wawan Sutisna membenarkan adanya penemuan dua kerangka tersebut.

“Iya betul, tadi siang ditemukannya sama mantan suaminya (Chandra),” kata Wawan saat dihubungi.

Wawan menuturkan, dari keterangan warga, rumah itu sudah lama ditinggalkan pemiliknya karena pindah ke Cirebon, tepatnya sejak 2018 lalu. Pemilik rumah kembali ke rumah itu untuk mengambil barang.

Setelah mendobrak pintu rumah, lanjut Wawan, pemilik rumah menemukan sepasang kerangka di atas kasur di dalam kamar. Warga menduga kedua kerangka itu adalah istri dari Tjandra bernama Ela Imanuel Putra (55 tahun) dan Indah Hayati (25 tahun).

“Nah baru ditemukan kerangka manusia di atas kasur di dua kamar yang berbeda,” ujarnya.

“Emang keterangan warga rumah itu sudah lama kosong. Di depan rumahnya juga sudah dipenuhi sama rumput liar. Kita nyangkanya yang ngisi rumah sudah pindah,” sambungnya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua kerangka itu dipastikan istri dan anak dari Tjandra selaku pemilik rumah.

“Diketahui kerangka itu seorang ibu bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak laki-lakinya, bernama Elia Imanuel Putra (24),” ujar Kusmawan saat dikonfirmasi.

“Jadi posisi saat ditemukan kerangka mayat tersebut terbaring di tempat tidur. Yang ditemukan ada dua kerangka diduga ibu dan anak. Beda lokasi ada dua tempat tidur,” tambahnya.

Pemilik Rumah Pisah dengan Anak dan Istrinya

Kusmawan menambahkan, Tjandra kembali ke rumah itu untuk mengambil akta lahir sekitar pukul 10.00 WIB. Kepada polisi Tjandara mengaku sudah lama pisah dengan anak dan istrinya, sejak 2018.

“Ketika mau masuk ke rumah kondisi pintunya itu tergembok sehingga dari suaminya ini menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan menjebol. Setelah terbuka ditemukan lah dua sosok kerangka di tempat tidur,” tuturnya.

Kusmawan menyebut saat ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian ibu dan anak tersebut.Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda bekas tindakan pidana terhadap para korban. Dan kita juga belum bisa menyimpulkan penyebab dan kapan korban meninggal. Ini masih kita dalami,” pungkasnya.

Leave a comment