Informasi Terpercaya Masa Kini

Drama Pilgub Jabar, Skor 1-1 Versus PDIP, Anies Tuai Banyak Pujian

0 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ragam komentar muncul setelah mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menolak tawaran PDIP untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Ada yang mencibir, tapi banyak juga yang merespons putusan Anies.

Bahkan ada yang menyebut, bahwa Anies membalikkan skor menjadi 1-1 melawan PDIP. “Berakhir draw. Skor 1-1,” ujar ketum PKN Anas Urbaningrum lewat cicitannya.

Seperti diketahui Anies sebelumnya juga sempat digadang PDIP untuk maju di Plgub Jakarta. Bahkan kala itu, Anies sudah pamit dan mohon doa restu dari ibunda menuju kantor DPP PDIP.

Tapi sesampainya di sana, Anies hanya sekadar berbincang dengan Rano Karno. Tak ada restu dari ketum Megawati Soekarnoputri yang keluar. Anies pun memilih balik kanan. PDIP lebih memilih Pramono Anung-Rano Karno.

Selanjutnya, pada Kamis (29/8/2024), santer isu kencang Anies diusung oleh PDIP untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Seorang pengurus PDIP di Jabar bahkan menyebut kans Anies sudah mencapai 95 persen. Anies sempat disebut-sebut sedang menuju Bandung. 

Tim Anies pun tak menampik soal tawaran itu, dan mereka membahas hingga larut malam. Sekitar pukul 22.00 atau dua jam sebelum penutupan pendaftaran calon kepala daerah, keputusan pun diambil.

Anies memilih untuk tidak maju di Pilgub Jabar. Salah satu alasannya yakni tidak ada permintaan dari warga Jabar agar ia maju, berbeda dengan saat di Jakarta.

PDIP langsung mengambil Langkah cepat. Namun bukan ketua DPD Jabar Ono Surono yang sebelumnya digadang-gadang dicalonkan Bersama Anies. PDIP mengusulkan nama Jeje Wiradinata (Bupati Pengandaran) dan Ronal Suraprjada. Keduanya muncul melalui video call. Ono tidak berbicara pada sesi tersebut.

“Dunia bukan segalanya seorang Anies Baswedan, tidak harus menghalalkan segala cara apalagi sampai menjual diri, menjadi penjilat merusak etika seperti yang di lakukan hampir seluruh pemimpin partai saat ini. Banyak belajar dari Anies Baswedan, tetap jaga nilai dan etika,” tulis netizen yang memuji Anies.

“Yg lebih ke gocek ya PDIP lah, sampai2 ngajuin nama yg gajelas siapa buat maju Jabar. Btw, mantap tim pa anies gocekannya, sampai ngeprank balik, wkwkwk,” tulis netizen yang lain.

PDIP Buka Suara

Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono akhirnya bersuara terkait alasan Anies Baswedan batal diusung di pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Barat karena dijegal orang pihak-pihak yang tidak menginginkannya maju. Bahkan, ia blak-blakan menyebut nama sosok Mulyono dan geng yang tidak menginginkan Anies maju.

“Mulyono dan geng,” ucap Ono seusai mendaftarkan pasangan bakal calon Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja, Jumat (30/8/2024) dini hari.

Selama ini, Ono mengatakan yang menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan yaitu DPP termasuk kewenangan memutuskan. Selama proses komunikasi tersebut, ia mendapatkan kabar bahwa Anies Baswedan bersedia diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Barat.

“Sehingga pada saat timnya Pak Anies membuat konferensi pers ini menjadi bagian ya dari proses, dimana pak Anies dihambat untuk tidak bisa dicalonkan oleh PDI Perjuangan,” kata Ono.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan, alasan mantan Gubernur Jakarta itu tak melaju di Pigub Jabar karena tak adanya aspirasi. Hal tersebut yang membuat mantan rektor Universitas Paramadina itu, menolak untuk dicalonkan.

“Kita tahu bahwa di Jakarta itu, banyak aspirasi warga dan masyarakat yang meminta Anies Baswedan untuk maju Pilkada Jakarta,” begitu kata Sahrin di Brawijaya 10, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024) malam.

“Namun memang di Jawa Barat, itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat,” kata Sahrin.

Perbedaan situasi sosial tersebut, yang menurut Sahrin, membuat Anies, menolak untuk melaju ke Jabar. “Dan melihat berbagai macam pertimbangan, tentunya Mas Abies Baswedan, telah menyatakan bahwa tidak maju di Jawa Barat,” begitu kata Sahrin.

Namun sebelumnya, Sahrin memang mengakui, adanya tawaran dari salah-satu partai politik (parpol) yang meminta agar Anies Baswedan untuk dicagubkan untuk Pilkada Jabar. Sahrin tak menyebutkan parpol yang dikatakan meminang Anies.

Leave a comment