Informasi Terpercaya Masa Kini

PDIP: Ahok Bilang Anies Beda Prinsip hingga Nama Calon Pilkada Sleman

0 15

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak memberi dukungan untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. “Saya kira secara prinsip sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnomo alias Ahok saat menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Sebelum itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, terbuka cukup lebar peluang partainya mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Tentang PDIP

1. Bobby dan Kahiyang

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menyoroti dugaan keterlibatan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu, dalam kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

“Kami menyikapi, sebagaimana masyarakat umum, agar ini dicermati dan didalami agar tidak menimbulkan fitnah,” kata Chico dalam pesan suara yang diterima Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, disebut terlibat dalam pengaturan izin usaha pertambangan (IUP) perusahaan yang diduga dimiliki Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menrut Chico, pengusutan dugaan sangat penting karena Bobby dan Kahiyang bagian dari keluarga Jokowi yang dekat dengan kekuasaan. “Ini harus ditindaklanjuti pihak dan institusi lain, seperti kepolisian dan aparat yang berwenang mendalami keterlibatan dua sosok tersebut,” ujarnya.

2. CLBK dengan PKB

Nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi pasangan calon di Jawa Timur yang telah mendapat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sejumlah partai politik lain. Apabila tidak ada pasangan yang maju, maka Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong.

PDIP menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik, terutama Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. “Dalam iklim demokrasi yang sehat, apalagi sekelas Provinsi Jatim, semestinya tidak ada kotak kosong,” kata Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDIP Seno Bagaskoro dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Ia pun mengungkit kerja sama antara PDIP dan PKB untuk mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018. “Ini semacam CLBK (cinta lama bersemi kembali) saja kalau harus mencari kesamaan dengan PKB,” ujarnya.

3. Kritik terhadap Revisi Undang-Undang Polri dan TNI

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta semua kader termasuk yang ada di parlemen untuk menolak revisi Undang-Undang Polri dan Undang-Undang TNI yang diusulkan oleh DPR RI. “Pasal-pasal yang berpotensi menghidupkan Dwifungsi,” kata Chico saat dihubungi, Sabtu 3 Agustus 2024.

Chico mengatakan, PDIP mengkritik penempatan perwira aktif TNI maupun Polri di jabatan pemerintah. Menurut Chico, dua hal ini akan merugikan, karena perwira aktif itu mendapat anggaran dari institusi asal dan institusi sipil. “Memakan dua anggaran untuk memberikan gaji ke mereka,” kata Chico.

PDIP juga menyoroti penambahan batas masa pensiun TNI dan Polri. Kerja-kerja TNI dan Polri berhubungan dengan kebugaran fisik. Bila semakin tua kerja-kerja akan kurang efektif.

4. Permintaan Maaf Jokowi

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Pemilihan Kepala Daerah PDIP Arya Seno Bagaskoro merespons permintaan maaf Jokowi. Menurut dia, permintaan maaf dari Jokowi perlu pembuktian dengan tidak melakukan cawe-cawe. Seno mengatakan, Jokowi masih mempunyai waktu untuk memperbaiki segala kerusakan yang telah dibuatnya.

“Masih ada waktu sekian puluh hari untuk memberikan warisan perbaikan,” kata Seno dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2024.

5. Calon yang Diusung PDIP di Pilkada Sleman

PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY mengusung pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa dalam Pilkada Sleman 2024. “Untuk wilayah DIY, baru surat rekomendasi untuk Pilkada Sleman yang turun, yang mendapatkan rekomendasi Harda Kiswaya dan Danang Maharsa,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Totok Hedi Santosa, Sabtu 3 Agustus 2024.

Harda merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman. Adapun Danang Maharsa kader PDI Perjuangan yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | BUDHY NURGIANTO | HENDRIK YAPUTRA | DANIEL A. FAJRI | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Projo Pastikan Dukungan untuk Gusti Bhre di Pilkada Solo 2024

Leave a comment