Kondisi Tak Wajar Dirasakan Mateo Kocijan Debut Bareng Persib,Main di Depan Bobotoh Bikin Stres

By On Jul 21, 2024

TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi tak wajar dirasakan Mateo Kocijan di pertandingan debutnya membela Persib Bandung di Piala Presiden 2024.

Pemain berpaspor Kroasia itu merasakan hal yang tak biasa ketika diturunkan sejak menit pertama oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Beruntung, Mateo Kocijan tampil apik hingga bisa membantu Persib Bandung mengalahkan PSM Makassar di Piala Presiden 2024.

Skuad Maung Bandung berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (19/7/2024).

Mateo Kocijan bercerita di laga debutnya itu sempat menemui kendala.

Pemain yang doboyong langsung pelatih Bojan Hodak itu sempat merasakan tekanan sebelum pertandingan.

Apalagi pertandingan perdananya itu disaksikan oleh puluhan ribu Bobotoh, pendukung Persib Bandung.

Gelandang bertahan asal Kroasia ini tampil selama 84 menit sebelum digantikan Achmad Jufriyanto.

“Saya sedikit stres,” kata Mateo Kocijan saat jumpa pers, dikutip dari laman resmi Persib.

“Banyak pikiran dan kekhawatiran sebelum pertandingan pertama ini,” sambungnya.

Namun, kata Mateo Kocijan, tekanan itu berangsur membaik seiring dengan berjalannya pertandingan.

“Tapi setelah pertandingan berjalan, saya akhirnya bisa menikmati permainan,” ujarnya.

Selain bisa menikmati permainan, Mateo Kocijan mengaku senang karena Persib Bandung bisa memenangkan pertandingan di laga debutnya.

“Saya sangat menikmati pertandingan sore ini,” ujarnya.

“Banyak suporter mendukung. Saya sangat senang karena bisa memenangkan pertandingan,” katanya.

Sementara itu, Bojan Hodak mengatakan, penampilan timnya masih banyak yang harus diperbaiki.

Pada pertandingan pertamanya, Maung Bandung menundukkan PSM Makassar 2-0.

“Ini pertandingan yang bagus, apalagi kita bisa meraih kemenangan,” kata Bojan Hodak pada konferensi pers setelah pertandingan.

“Tapi, (penampilan) kita masih banyak yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Tidak apa-apa, kita masih punya waktu,” tambahnya.

Bojan Hodak mengatakan, rangkaian pertandingan di Piala Presiden memang dijadikan sebagai ajang pematangan persiapan menghadapi Liga 1 2024/2025 dan AFC Champions League (ACL 2).

“Turnamen ini jadi ajang uji coba menjelang Liga 1 dan ACL 2. Kalau pun kita bisa menang, itu bagus. Sebab, ini artinya tim bisa berkembang,” katanya.