Informasi Terpercaya Masa Kini

Menteri Argentina Dipecat Seusai Suruh Lionel Messi Meminta Maaf Atas Nyanyian Rasis ke Prancis

0 7

TRIBUNLOMBOK.COM – Perayaan kemenangan kedua berturut-turut Lionel Messi dan Argentina di Copa America terhenti setelah Enzo Fernandez melakukan siaran langsung di Instagram dari bus tim.

Dalam klip tersebut, Fernandez dan pemain lainnya menyanyikan lagu yang diduga diskriminatif tentang tim Prancis di mana mereka mempertanyakan warisan para pemain Prancis, khususnya Kylian Mbappe.

“Mereka bermain untuk Prancis, tapi orang tuanya berasal dari Angola. Ibu mereka dari Kamerun, sedangkan ayah mereka dari Nigeria. Tapi paspor mereka tertulis Prancis,” nyanyi para pemain Argentina serempak.

Lagu tersebut juga menampilkan komentar yang diduga transfobia tentang Mbappe berkencan dengan model transgender Ines Rau.

Seluruh komunitas sepak bola Eropa bergejolak setelah klip itu menjadi viral, dan Federasi Sepak Bola Prancis mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap pernyataan para pemain Argentina tersebut.

Dalam perkembangan terakhir, wakil menteri olahraga Argentina Julio Garro dipecat setelah dia memohon kepada Lionel Messi dan rekan satu timnya untuk meminta maaf kepada para pemain Prancis dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Urbana Play.

Dia juga mengatakan hal yang sama tentang presiden Federasi Sepak Bola Argentina Claudio Tapia.

“Keluarlah dan sampaikan permintaan maaf yang pantas, seperti yang seharusnya dilakukan presiden Federasi Sepak Bola Argentina,” desak Garro.

Penting untuk dicatat bahwa Lionel Messi tidak terlibat dalam selebrasi tersebut dan tidak berada di dalam bus tim saat nyanyian tersebut dikumandangkan.

Beberapa jam setelah wawancara, Presiden Argentina Javier Milei memecat Garro.

Milei menjelaskan penghentian tersebut dalam postingan media sosial.

“Kantor Kepresidenan menyatakan bahwa tidak ada pemerintah yang berhak memberi tahu tim nasional Argentina, juara dunia, dan juara dua kali Copa America, atau warga negara lainnya, apa yang harus dikomentari, apa yang harus dipikirkan, dan apa yang harus dilakukan. Itu sebabnya Julio Garro berhenti menjadi Wakil Menteri Olahraga,” ujarnya (via GOAL).

“Tidak ada yang mengejek siapa pun” – Rodrigo De Paul mengulangi apa yang dikatakan Lionel Messi setelah kemenangan Argentina di Copa America

Jimat Argentina Lionel Messi menjadi pusat perhatian sejak video Enzo Fernandez menjadi viral, meski tidak ada dalam video tersebut.

Baca juga: Leandro Paredes Blak-blakan Soal Perkataannya ke Lionel Messi yang Cedera di Final Copa America 2024

Dalam wawancara baru-baru ini dengan OLGA, rekan setimnya Rodrigo De Paul membela Messi dan menjelaskan bahwa pemain berusia 37 tahun itu telah menginstruksikan tim untuk tidak mengejek atau mengejek siapa pun setelah final Copa America.

“Saat final berakhir, Messi datang dan hal pertama yang dia katakan adalah, ‘tidak ada yang mengejek siapa pun, mari kita rayakan dan nikmati kemenangan kita’,” kata De Paul (via Indian Express).

De Paul lebih jauh menyoroti diskriminasi yang dihadapi para pemain Amerika Selatan terhadap rekan-rekan mereka di Eropa.

Menurutnya, mereka selalu mencari cara untuk meremehkan prestasi sepak bola Amerika Selatan dengan mencari alasan.

Dia juga mengakui sensitivitas klip dan nyanyian tersebut dan memohon kepada rekan satu tim Fernandez di klub untuk meneleponnya dan menyelesaikan perbedaan mereka daripada memposting pernyataan tersebut di media sosial.

(TribunLombok)

Leave a comment