Informasi Terpercaya Masa Kini

Kabar Buruk buat Ole-Marselino, Nama Bos Indonesia Dihapus dari Daftar Petinggi Oxford United?

0 227

BOLASPORT.COM – Media lokal melaporkan nama bos asal Indonesia, Anindya Bakrie, dihapus dari daftar orang berpengaruh Oxford United.

Situasi simpang siur menghinggapi investasi Indonesia di Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris.

Klub berjulukan The U’s itu dikenal publik Indonesia lantaran dimiliki duo konglomerat, Anindya Bakrie dan Erick Thohir.

Bakrie-Thohir menguasai 51 persen saham tim berkostum kuning tersebut sejak 2022.

Sejak saat itu, Oxford dikenal sebagai klub yang menampung pemain Timnas Indonesia di Liga Inggris.

Mula-mula Marselino Ferdinan diboyong pada bursa transfer musim panas lalu usai dilepas KMSK Deinze.

Keputusan Oxford memboyong Marselino hanya berbuah satu penampilan di Piala FA hingga bulan terakhir musim 2024-2025.

Tak berhenti di situ, bos Indonesia juga membawa Ole Romeny dengan biaya transfer termahal klub pada Januari.

Didatangkan saat masih berkewarganegaraan Belanda, mantan penyerang FC Utrecht itu berganti status menjadi WNI pada Februari.

Baca Juga: Yuran Fernandes Bawa Ilmu dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika, Hasilnya PSM Berjaya di Asia Tenggara

Ole sejauh ini memberikan hasil lebih baik, yaitu satu gol dalam sembilan pertandingan Divisi Championship.

Meski begitu, kabar terbaru dari Kassam Stadium memunculkan situasi tanda tanya bagi investasi Indonesia.

Update dokumen perusahaan mengungkap hilangnya nama Anindya Bakrie dari daftar orang berpengaruh di klub.

“Akhir Maret lalu memperlihatkan dokumen terpublikasi yang menyatakan penghentian Anindya Bakrie dan Horst Geicke sebagai orang dengan kontrol signifikan di klub,” tulis Oxford Mail.

CEO klub, Tim Williams, menjelaskan lebih lanjut mengapa kebijakan tersebut diambil.

“Ini adalah aturan hitam putih bahwa jika Anda punya 25 persen saham organisasi, Anda ditulis sebagai orang dengan kontrol signifikan,” ujar Williams.

“Jika Anda punya 25,1 persen, Anda masuk daftar. Jika Anda punya 24,9 persen, Anda dihapus. Sehitamputih itu.”

“Kami melakukan banyak hal di level korporasi untuk menentukan dari mana uang datang, apa yang terjadi mengenai itu, dan apakah ada potensi dilusi dalam struktur saham keseluruhan.”

Pernyataan di atas mengindikasikan kepemilikan Anindya Bakrie telah turun menjadi di bawah 25 persen.

Baca Juga: Kata Yuran Fernandes Usai Bawa PSM Jungkalkan Utusan Vietnam di AFF Club Championship

Satu-satunya hal yang menenangkan adalah CEO Williams masih berkomunikasi dengan semua pemegang saham.

“Orang-orang yang saya ajak bicara setiap hari di Vietnam, Singapura, atau Indonesia semuanya sama, tidak ada hal yang berbeda, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.

Jika pengaruh Bakrie benar berkurang di Oxford United, akankah berpengaruh pada karier Marselino dan Romeny?

Leave a comment