Luapan Kecewa Koeman Usai Belanda Disingkirkan Menyakitkan oleh Inggris
KOMPAS.com – Pelatih Belanda, Ronald Koeman, mengaku kecewa seusai tim asuhannya disingkirkan Inggris secara menyakitkan.
Belanda mesti menelan pil pahit karena tumbang di tangan Inggris dengan skor 1-2 dalam semifinal Euro 2024.
Laga Belanda vs Inggris berlangsung di BVB Stadium Dortmund, Jerman, pada Rabu (10/7/2024) atau Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Belanda sejatinya memimpin lebih dahulu via Xavi Simons (7’). Tim Oranye kemudian kebobolan dari Inggris lewat sepakan penalti Harry Kane (18’).
Baca juga: Hasil Belanda Vs Inggris 1-2: Three Lions Curi Gol Menit Akhir, Tantang Spanyol di Final
Ambisi Belanda untuk melaju ke final Euro 2024 lalu runtuh setelah Ollie Watkins membukukan gol pada menit ke-90.
Selepas pertandingan, Ronald Koeman mengaku sulit untuk menerima kenyataan Belanda disingkirkan Inggris.
Padahal, Koeman menjelaskan, Belanda sebetulnya sudah memperlihatkan permainan apik pada awal pertandingan kontra Inggris.
“Saya kecewa dengan hasil ini. Pertandingan dimulai dengan sangat baik dan kami mencetak gol,” kata Koeman, dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca juga: Inggris ke Final Euro 2024, Bukti Southgate Cerdas soal Pergantian Pemain
Menurut Koeman, kekalahan Belanda tak lepas dari problem yang dialami Virgil van Dijk dkk di lini tengah.
“Setelah itu, kami mengalami masalah di lini tengah, membiarkan pemain berbahaya seperti Bellingham dan Foden masuk ke permainan.”
“Kami melakukan perubahan, dan mendapatkan kembali kendali permainan. Dalam 20 menit akhir, kami merasa bisa melaju, tetapi ada gol (Inggris) yang sangat bagus tepat di akhir,” tuturnya.
Walau demikian, Koeman mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dengan perjuangan para pemain Belanda.
Baca juga: Kisah Ollie Watkins Jadi Pahlawan Kemenangan Inggris
Eks pelatih Barcelona itu pun meyakini skuad Belanda mempunyai masa depan cerah.
“Saya yakin dengan masa depan tim ini bisa berbuat lebih banyak,” ungkap mantan pemain timnas Belanda itu.
“Kami sudah bekerja sama dengan baik, mengembangkan ikatan, dan nyaris mencapai final. Saya bangga dengan tim ini,” kata dia.