TEMPO.CO, Jakarta – Lebih dari dua dekade sejak buku pertama Harry Potter diterbitkan dengan kisah dunia sihir karya J.K. Rowling. Seri ini dimulai dengan Harry Potter and the Philosopher’s Stone pada 1997. Cerita ini sukses besar dan langsung mendapat pujian dari masyarakat. Keberhasilan buku ini diikuti oleh enam buku lainnya serta delapan adaptasi film.
Hingga kini, buku-buku Harry Potter telah diterjemahkan ke dalam 85 bahasa dan memenangkan berbagai penghargaan. Selain itu juga terjual lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia. Hal ini menjadikannya seri buku terlaris sepanjang sejarah.
Fantastic Beasts
Pada 2016, J.K. Rowling meluncurkan era baru dunia sihir dengan skenario asli Fantastic Beasts and Where to Find Them, yang menjadi bagian pertama dari seri film produksi Warner Bros. Film ini membawa penggemar menjelajahi dunia sihir jauh sebelum era Harry Potter.
Dua sekuel, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018) dan Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022), memperluas semesta Wizarding World. Film terakhir ini, yang disutradarai oleh David Yates, menceritakan tentang perjuangan Albus Dumbledore dalam menghadapi ancaman penyihir gelap Gellert Grindelwald.
Dibintangi oleh Eddie Redmayne, Jude Law, dan Mads Mikkelsen, film ini membawa para penonton dalam misi berbahaya yang penuh dengan sihir, persahabatan, dan pertarungan melawan kekuatan gelap.
Menariknya, salah satu momen bersejarah dalam perjalanan seri Harry Potter terjadi pada 11 Januari 2007. Di hari itu, J.K. Rowling menyelesaikan penulisan buku terakhir, Harry Potter and the Deathly Hallows, di kamar 552 Hotel Balmoral, Edinburgh.
Rowling menandatangani sebuah patung dada Hermes di kamar tersebut dengan pesan, “J.K. Rowling selesai menulis Harry Potter and the Deathly Hallows di kamar ini pada 11 Januari 2007.” Hingga kini, kamar itu dikenal sebagai JK Rowling Suite, lengkap dengan meja dan rak berisi koleksi lengkap buku Harry Potter.
Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey pada 2010, Rowling mengungkapkan bahwa ia memilih hotel tersebut untuk mencari ketenangan. “Awalnya saya tidak berniat menginap, tetapi suasananya begitu mendukung, sehingga saya kembali lagi dan akhirnya menyelesaikan buku terakhir di sana,” ujarnya.
Berikut urutan dari seri Harry Potter:
- Harry Potter and the Philosopher’s Stone (1997)
- Harry Potter and the Chamber of Secrets (1998)
- Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (1999)
- Harry Potter and the Goblet of Fire (2000)
- Harry Potter and the Order of the Phoenix (2003)
- Harry Potter and the Half-Blood Prince (2005)
- Harry Potter and the Deathly Hallows (2007)
HARRYPOTTER.COM | JK ROWLING
Pilihan editor: 7 Perpustakaan Terindah di Dunia Menurut Forbes