Informasi Terpercaya Masa Kini

Doa Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan dan Laki-laki hingga Ketentuannya

0 11

Ketika bulan Ramadhan tiba, salah satu kewajiban yang tidak boleh terlewatkan adalah zakat fitrah. Zakat ini bukan sekadar ritual, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap sesama.

Perlu Bunda ketahui, kewajiban membayar zakat tidak hanya berlaku bagi Muslim yang sudah akil baligh. Anak laki-laki dan perempuan, bahkan yang baru lahir selama Ramadhan, juga termasuk dalam kategori yang perlu mengeluarkan zakat fitrah.

Menukil dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan lebih lengkap seputar hukum, doa, dan panduan membayar zakat fitrah oleh anak-anak. Simak terus sampai akhir, ya, Bunda!

Mengenal zakat fitrah

Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Islam di penghujung bulan Ramadhan. Menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat fitrah merupakan zakat yang harus dikeluarkan oleh laki-laki dan perempuan Muslim. Pelaksanaannya dilakukan selama bulan Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan Idul Fitri.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas RA, terdapat hadis yang menjelaskan tentang zakat fitrah, termasuk hikmah dan batas waktu pembayarannya:

عن ابن عباس: فرض رسول الله صلّى الله عليه وسلم زكاة الفطر طُهْرةً للصائم من اللغو والرَّفَث، وطُعْمةً للمساكين، فمَنْ أدَّاها قبل الصلاة فهي زكاةٌ مقبولةٌ، ومَنْ أدَّاها بعد الصلاة فهي صدقةٌ من الصَّدَقات رواه أبو داود وابن ماجة وصححه الحاكم

Artinya: Dari sahabat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji, dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum salat Id, maka ia adalah zakat yang diterima. Tetapi siapa saja yang membayarnya setelah salat Id, maka ia terhidup sedekah sunah biasa. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Baca Juga : Umur Berapa Anak Wajib Bayar Zakat Fitrah Sendiri? Ketahui Ketentuannya dalam Islam

Adanya zakat fitrah sebagai salah satu rukun puasa berfungsi untuk melengkapi ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Tujuan pembayaran zakat fitrah pun menyinggung kesadaran untuk menyucikan hati dan jiwa seorang Muslim.

Besaran zakat fitrah 2025: nominal besaran uang dan kilogram beras

Baznas RI telah menetapkan besaran zakat fitrah untuk tahun 2025. Setiap individu Muslim di wilayah Jabodetabek diwajibkan membayar zakat fitrah sebesar Rp47 ribu, yang setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium.

Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menjelaskan bahwa selain zakat fitrah, nilai fidyah juga ditetapkan sebesar Rp60 ribu per jiwa per hari.

“Setelah melakukan kajian yang mendalam dan pertimbangan yang matang, Baznas RI memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp47 ribu per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi, dan fidyah senilai Rp60 ribu per jiwa per hari,” ungkap Kiai Noor dalam pertemuannya di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Bagi Bunda yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar, atau yang tinggal di luar wilayah Jabodetabek, tidak perlu khawatir karena Baznas memberikan fleksibilitas. Bunda hanya perlu mengikuti penyesuaian sesuai ketetapan di daerah masing-masing.

Apakah bayi yang baru lahir wajib zakat fitrah?

Bayi yang baru lahir juga diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah. Hal ini berdasarkan hadis dari Ibnu Umar RA yang menyatakan:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, atas budak dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang besar dari kalangan orang Islam. Dan beliau memerintahkan agar ditunaikan sebelum orang-orang pergi menunaikan salat (Idul Fitri).” (HR. Bukhari Muslim).

Oleh karena itu, banyak orang meyakini jika bayi lahir bahkan satu menit setelah matahari terbenam, mereka tidak memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah.

Meskipun begitu, terdapat perbedaan pendapat mengenai batas waktu kelahiran bayi dalam konteks ini, ya, Bunda.

Menurut Kitab Al-Mahalli dan Hamisy dari Kitab Al-Qalyubi, kewajiban membayar zakat fitrah tidak ditentukan saat matahari terbenam, melainkan saat fajar di pagi Hari Raya.

Jadi, jika seorang bayi lahir saat waktu salat Isya, ia tetap dikenakan kewajiban untuk membayar zakat. Namun, pada akhirnya, ketentuan ini kembali bergantung pada mazhab yang Bunda anut.

Umur berapa anak wajib bayar zakat fitrah sendiri?

Menurut Ustazah Iffah Latifa, Dosen Pendidikan Agama Islam di UPNVJ, zakat fitrah adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam, dari bayi hingga dewasa. 

Umumnya, zakat fitrah anak dibayarkan oleh orang tuanya. Namun, ketika anak sudah mencapai usia baligh dan mampu untuk membayar zakat sendiri, ia pun diwajibkan untuk melakukannya.

“Setelah anak mencapai usia baligh dan memiliki kemampuan sendiri, maka ia wajib membayar zakat fitrahnya sendiri,” jelas Ustazah Iffah dalam wawancaranya dengan HaiBunda, Selasa (18/3/2025).

“Jika orang tua tetap membayarkannya tanpa izin, sebaiknya minta persetujuan anak agar sah sebagai wakil dalam pembayaran zakatnya,” tambahnya.

Bacaaan niat membayar zakat fitrah lengkap: Arab, latin, dan artinya

Dalam buku Menggapai Surga dengan Doa karya Achmad Munib, terdapat beberapa bacaan niat zakat fitrah yang sebaiknya Bunda lafalkan sebelum menyerahkan zakat kepada pihak yang berwenang. Berikut bacaannya:

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’¢l¢.

Niat zakat fitrah untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’¢l¢.

Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki yang belum baligh

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii … fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku… (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta’¢l¢.

Niat zakat fitrah untuk anak perempuan yang belum baligh 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii … fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta’¢l¢.

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’¢l¢.

Zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (…) fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta’¢l¢.

Doa membayar zakat fitrah

Selain melafalkan niat untuk membayar zakat fitrah, Bunda juga bisa menambahkan doa yang dianjurkan oleh Imam Nawawi dalam karya Al-Adzkar. Di bawah ini adalah bacaan doanya, dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI):

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

Doa menerima zakat fitrah

Melansir dari detikcom, terdapat dua jenis bacaan doa yang biasanya dilafalkan saat menerima zakat fitrah, yakni sebagai berikut:

1. Doa menerima zakat menurut Habib Hasan Ahmad Muhammad Al Kaf

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

‚jarakall¢hu f® m¢ a’thaita wa b¢raka f® m¢ abqaita wa ja’alahu laka thah»ran.

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu. (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf, Taqr®r¢tus Sad®dah, 2003: 418-420)

2. Doa menerima zakat menurut Syekh Nawawi Banten

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallhu qalbaka f« qul«bil abrr, wa zakk ‘amalaka f« ‘amalil akhyr, wa shall ‘al r«hika f« arwhis syuhad’.

Artinya: Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.

Demikian informasi mengenai hukum dan bacaan niat zakat fitrah untuk anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, dari yang baru lahir hingga yang sudah baligh. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Bunda!

Pilihan Redaksi

  • Doa Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan hingga Ketentuannya
  • Ketahui Hukum dan Ketentuan Zakat Fitrah untuk Bayi Baru Lahir
  • Ketahui Hukum Zakat Fitrah Anak Dibayarkan Orang Tua, Bunda Perlu Tahu

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment