Informasi Terpercaya Masa Kini

Tanda-Tanda Penyakit Ginjal yang Muncul di Mulut

0 7

TEMPO.CO, Jakarta – Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring darah, mengeluarkan zat sisa dari tubuh, serta mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dan limbah dalam darah dapat menumpuk dan memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk di rongga mulut.

Dilansir dari laman WebMD, penyakit ginjal terjadi ketika organ ini tidak mampu menyaring darah dengan optimal, mengendalikan keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Selain itu, ginjal berperan dalam produksi sel darah merah serta metabolisme vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.

Kerusakan ginjal menyebabkan penumpukan limbah dalam tubuh, yang bisa memicu pembengkakan pada pergelangan kaki, mual, kelelahan, gangguan tidur, hingga sesak napas. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal yang berisiko mengancam nyawa.

Ginjal yang sehat berfungsi menjaga keseimbangan air dan mineral seperti natrium, kalium, serta fosfor dalam darah. Organ ini juga memproduksi renin untuk mengatur tekanan darah dan eritropoietin yang merangsang pembentukan sel darah merah.

Selain itu, ginjal berperan dalam mengaktifkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Setiap 30 menit, ginjal menyaring seluruh darah dalam tubuh untuk memastikan pembuangan zat sisa yang dihasilkan dari metabolisme, aktivitas otot, serta paparan obat atau zat kimia.

Kerusakan ginjal bisa bersifat akut atau kronis. Cedera ginjal akut terjadi secara tiba-tiba akibat gangguan aliran darah ke ginjal, cedera langsung pada organ ini, atau penyumbatan saluran kemih. Kondisi ini dapat dipicu oleh trauma, dehidrasi parah, infeksi berat (sepsis), serta efek samping obat tertentu.

Sementara itu, penyakit ginjal kronis berkembang secara perlahan, sering kali tanpa gejala pada tahap awal. Diabetes dan hipertensi menjadi penyebab utama, diikuti oleh kelainan bawaan, paparan zat beracun, serta konsumsi obat tertentu dalam jangka panjang. Jika tidak dikelola dengan baik, penyakit ginjal kronis dapat berujung pada gagal ginjal yang membutuhkan perawatan seperti dialisis atau transplantasi.

Penyakit Ginjal Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut

Penyakit ginjal tidak hanya mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, tetapi juga bisa menimbulkan gejala yang tampak di mulut dan lidah. Seiring memburuknya kondisi ginjal, tubuh mengalami kesulitan dalam membuang limbah, mengatur keseimbangan cairan, serta menjaga kadar elektrolit. Akibatnya, zat sisa metabolisme dapat menumpuk dalam darah dan masuk ke dalam air liur, yang kemudian menyebabkan berbagai masalah di rongga mulut.

Kondisi ini berdampak pada produksi air liur, meningkatkan risiko infeksi jamur, serta menyebabkan bau mulut yang khas. Penderita penyakit ginjal kronis yang menjalani dialisis lebih rentan mengalami keluhan pada mulut dibandingkan mereka yang masih berada di tahap awal penyakit.

Dilansir dari laman My Kidney Disease Team, berikut gejala penyakit ginjal yang terjadi di mulut:

1. Mulut Kering

Mulut kering atau xerostomia sering dialami oleh penderita penyakit ginjal kronis, terutama mereka yang menjalani dialisis. Kondisi ini terjadi akibat berkurangnya produksi air liur, yang berperan dalam menjaga kelembapan rongga mulut dan melindungi dari infeksi bakteri. Mulut kering bisa menyebabkan lidah terasa kasar, mudah terluka, serta meningkatkan risiko gigi berlubang dan infeksi jamur.

2. Perubahan Rasa dan Bau Mulut

Gangguan ginjal juga dapat mempengaruhi indera pengecap. Tingginya kadar urea dalam darah (uremia) bisa menyebabkan rasa pahit atau seperti logam di lidah. Kondisi ini juga sering disertai bau mulut yang menyerupai amonia atau urine akibat gagal ginjal yang tidak mampu membuang limbah dengan optimal. Sekitar 50 persen pasien yang menjalani hemodialisis dilaporkan mengalami gangguan pada indera pengecap.

3. Luka dan Sariawan di Lidah

Penderita penyakit ginjal rentan mengalami luka atau sariawan pada lidah. Luka ini bisa berbentuk bercak putih atau merah yang terasa nyeri saat makan atau berbicara. Penyebabnya beragam, mulai dari gangguan sistem imun, tingginya kadar urea dalam darah, hingga efek samping obat-obatan seperti diuretik dan imunosupresan

4. Lapisan Putih pada Lidah

Dalam beberapa kasus, penderita gagal ginjal lanjut dapat mengalami uremic stomatitis, kondisi di mana lidah tampak dilapisi lapisan putih akibat tingginya kadar urea dalam darah. Selain itu, infeksi jamur seperti oral thrush juga lebih sering terjadi akibat daya tahan tubuh yang melemah.

Demikian gejala di mulut yang bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Segera untuk berkonsultasi dengan ahli atau dokter apabila mengalami tanda-tanda ini.

Pilihan Editor: 4 Jenis Penyakit Ginjal

Leave a comment