Respons Santai Bobby Nasution usai Dipecat dari PDI-P
MEDAN, KOMPAS.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi memecat Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, dari keanggotaan partai.
Bobby merespons santai saat dimintai tanggapan soal pemecatan itu.
Dia pun lebih banyak tersenyum.
“Uda (dipecat) apanya ya?” ujar Bobby sambil tersenyum saat ditanya wartawan usai mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau Pasar Murah di Kota Medan, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Wamendagri Apresiasi Bobby Nasution atas Langkah Revitalisasi Pasar Akik Medan
Kemudian, Bobby enggan mengomentari soal pemecatan itu.
Alasannya, masih jam kerjanya sebagai wali kota Medan.
“Masih jam kerja,” ujarnya singkat, sambil tersenyum, lalu meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, keputusan pemecatan Bobby disampaikan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin, pada Senin (16/12/2024).
Bobby, yang sebelumnya merupakan kader PDIP, dipecat karena memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, saat menjadi Walikota Medan tahun 2020, PDIP menjadi partai pengusung Bobby Nasution.
“Tidak mematuhi keputusan DPP Partai terkait dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDI-P pada Pemilu 2024 dengan mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju),” demikian bunyi surat keputusan pemecatan yang diterima Kompas.com pada Senin (16/12/2024).
Baca juga: Menang di Pilkada Sumut, Bobby Nasution Janji Rangkul Edy Rahmayadi-Hasan
Selain Bobby, PDI-P juga memecat Mantan Presiden Joko Widodo, mertua Bobby, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ipar dari Bobby.