Brokoli Efektif untuk Diet, Ini Resep dan Waktu Makan Terbaik
Bunda sedang diet? Yuk coba konsumsi brokoli saat diet. Ini dia resep dan waktu terbaik mengonsumsinya.
Menurunkan berat badan seringkali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Berbagai cara sudah dicoba, namun terkadang jarum timbangan tak kunjung bergerak ke arah yang diinginkan.
Demi mencapai berat badan ideal, Bunda bisa menambahkan menu brokoli sebagai variasi. Brokoli merupakan sayuran hijau yang kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral, yang menjadikannya pilihan makanan rendah kalori serta sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan serat larut dalam brokoli juga dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga mencegah lonjakan gula yang memicu keinginan makan berlebihan. Yuk coba masukkan brokoli ke dalam menu harian Bunda.
Baca Juga : 5 Cara Diet Anti Gagal dari Ahli Gizi, BB Ideal dan Tubuh Sehat
Jika masih bingung, ada beberapa resep brokoli yang bisa Bunda coba di rumah. Pahami pula waktu terbaik mengonsumsi brokoli ya, Bunda.
Manfaat brokoli untuk diet
Brokoli adalah salah satu sayuran yang terkenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Dalam program penurunan berat badan, brokoli memiliki berbagai manfaat yang mendukung efektivitas diet. Berikut adalah beberapa manfaat brokoli untuk diet:
1. Kaya serat
Kandungan serat yang tinggi dalam brokoli membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan camilan. Serat juga mendukung sistem pencernaan yang sehat dan membantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil.
Mengutip HealthShots, salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap manfaat brokoli untuk menurunkan berat badan adalah kandungan seratnya tinggi. Serat memberikan rasa kenyang, mengurangi asupan makanan secara keseluruhan dengan mengekang ngemil yang tidak perlu dan makan berlebihan.
2. Rendah kalori, tinggi nutrisi
Brokoli memiliki kalori yang rendah namun kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga tubuh tetap sehat sekaligus membantu menciptakan defisit kalori untuk menurunkan berat badan.
Brokoli menawarkan berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium, yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan sekaligus membantu dalam manajemen berat badan.
3. Memiliki sifat pembakar lemak
Brokoli mengandung senyawa seperti indole-3-carbinol yang dapat membantu memodulasi kadar estrogen dalam tubuh. Senyawa ini dikaitkan dengan kemampuan untuk mengatur berat badan dan membakar lemak lebih efektif.
Selain itu, ada pula sulforaphane, senyawa bioaktif lain dalam brokoli, telah diteliti efek anti-obesitasnya, termasuk meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi peradangan.
4. Mengontrol gula darah
Kandungan serat larut dalam brokoli membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat memicu rasa lapar berlebihan atau keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Serat larut dalam brokoli juga membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan tiba-tiba yang dapat menyebabkan keinginan makan makanan yang tidak sehat.
5. Mendukung keseimbangan hormon
Brokoli juga bermanfaat untuk keseimbangan hormon, terutama pada wanita. Kandungan indole-3-carbinol dapat membantu mengatur kadar estrogen yang berpengaruh pada pengaturan berat badan.
6. Serbaguna dikonsumsi saat diet
Brokoli adalah bahan yang fleksibel dan dapat diolah menjadi berbagai menu sehat, seperti salad, sup, atau tumis. Dengan rasa yang lezat dan mudah diolah, brokoli memudahkan Bunda untuk tetap konsisten menjalani diet.
Resep brokoli untuk diet
Berikut resep brokoli untuk diet.
1. Tumis brokoli dan kacang
Bahan-bahan:
2 cangkir brokoli, potong kecil
100 gram kacang, rebus
1 paprika merah, iris tipis
1 wortel sedang, potong korek api
3 siung bawang putih, cincang
1 sdm jahe, parut
2 sdm soy sauce
1 sdm minyak wijen
1 sdt cuka apel
Biji wijen untuk taburan
Cara membuat menu brokoli untuk diet:
1. Panaskan minyak wijen di wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
2. Tambahkan brokoli, paprika, dan wortel. Tumis hingga sayuran setengah matang.
3. Masukkan kacang, soy sauce, dan cuka apel. Aduk rata.
4. Masak selama 3 menit, angkat, dan sajikan dengan taburan biji wijen.
2. Salad brokoli dan alpukat
Bahan-bahan:
3 cangkir brokoli, rebus sebentar
1 buah alpukat matang, potong dadu
1 cangkir tomat ceri, belah dua
2 sdm minyak zaitun
2 sdm perasan lemon
Garam dan lada secukupnya
Cara membuat menu brokoli untuk diet:
1. Campurkan semua bahan dalam mangkuk besar.
2. Tambahkan minyak zaitun, perasan lemon, garam, dan lada. Aduk hingga rata.
3. Dinginkan selama 30 menit sebelum disajikan.
3. Sup bayam brokoli
Bahan-bahan:
(Ukuran 1 porsi)
1 brokoli yang besar, iris
2 cangkir bayam segar, iris
1 bawang bombai, potong dadu
3 siung bawang putih, iris
1 kentang berukuran sedang, kupas dan potong dadu
4 cangkir kaldu
1 sendok teh bubuk kunyit
1 sendok teh bubuk jinten
1/2 sendok teh bubuk ketumbar
Garam dan merica sesuai selera
2 sdt minyak
Air perasan 1 buah lemon
Cara membuat brokoli untuk diet:
1. Dalam panci besar, panaskan minyak zaitun dengan api sedang. Tambahkan bawang bombai dan bawang putih, tumis hingga lunak.
2. Tambahkan brokoli yang telah iris, kentang, dan bayam ke dalam panci. Aduk rata hingga tercampur dengan bawang bombai dan bawang putih.
3. Tuang kaldu, pastikan semua sayuran terendam. Didihkan campuran.
4. Kecilkan api, tutup panci, dan biarkan mendidih perlahan selama sekitar 15 sampai 20 menit atau sampai sayuran empuk.
5. Tambahkan kunyit, jinten, ketumbar, garam, dan merica. Aduk rata.
6. Peras air jeruk lemon untuk mendapatkan rasa jeruk yang segar. Sesuaikan garam dan merica sesuai selera.
7. Biarkan sup mendidih perlahan selama 5-10 menit lagi agar rasanya menyatu.
8. Sajikan panas-panas, hiasi dengan herba segar seperti peterseli atau daun ketumbar.
Waktu terbaik mengonsumsi brokoli untuk diet
Brokoli bisa dimakan kapan saja, namun waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah saat makan siang atau malam. Kandungan serat dan nutrisinya akan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga Bunda dapat menghindari makan berlebihan.
Kombinasikan brokoli dengan sumber protein seperti ayam panggang atau tahu untuk menu yang lebih seimbang. Dengan mengolah brokoli menjadi hidangan yang lezat dan praktis, Bunda dapat menikmati manfaatnya tanpa merasa bosan.
Pilihan Redaksi
- Cerita Diet Perempuan Pangkas 63 Kg dalam 15 Bulan, Menunya Mudah Ditiru Bun!
- Jus Mangga Efektif Turunkan BB, Ini Cara Membuat & Waktu Terbaik Meminumnya
- Chef Jepang Turunkan 11 Kg Dalam 2 Bulan dengan Diet Timun, Begini Caranya
Yuk tambahkan brokoli ke dalam menu harian Bunda untuk mendukung perjalanan diet yang lebih sehat dan efektif.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!