KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui penurunan performa Man City dan berjanji akan bangkit setelah jeda internasional.
Manchester City harus menerima kenyataan pahit usai dikalahkan Brighton dengan skor 1-2 di Amex Stadium, Sabtu (9/11/2024).
Hasil Brighton vs Man City ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun bagi tim asuhan Pep Guardiola, sebuah rekor negatif yang belum pernah dialami City sejak Guardiola menjadi pelatih.
Baca juga: Guardiola Terbuka Latih Brasil, Masa Depan di Manchester City Masih Tanda Tanya
Kekalahan ini datang setelah City lebih dulu unggul melalui gol Erling Haaland pada menit ke-12 babak pertama.
Dominasi City sempat terlihat, tetapi perlahan Brighton mampu mengambil kendali permainan, terutama di babak kedua.
Joao Pedro dan Matt O’Riley, yang baru kembali dari cedera, tampil sebagai pembeda dengan dua gol cepat yang mengguncang City pada fase-fase akhir pertandingan.
Baca juga: Profil Rodri, Gelandang Manchester City yang Raih Ballon dOr 2024
Guardiola mengakui performa timnya menurun seiring jalannya laga.
“Di babak pertama kami tampil sangat baik, tetapi kelelahan mulai terasa di babak kedua. Brighton mengontrol bola dengan baik dan mereka membuat perubahan yang sulit kami imbangi,” ujar Guardiola di Sky Sports.
Setelah mengalami empat kekalahan beruntun, Guardiola menekankan bahwa jeda internasional akan menjadi waktu tepat bagi tim untuk menyegarkan pikiran dan tenaga.
Ia berharap beberapa pemain yang cedera bisa kembali bugar dan membantu City, sang juara Premier League selama rekor empat musim beruntun, dapat memperbaiki performa.
Baca juga: Terinspirasi Album Oasis, Noel Gallagher dan Manchester City Meluncurkan Seragam Baru “Definitely City”
“Meski tak menyenangkan kalah beruntun seperti ini, kami akan bangkit,” ujar Guardiola lagi.
“Kami masih di posisi kedua menuju jeda internasional. Setelah jeda, dengan pemain yang lebih bugar dan kerja keras seluruh tim, saya yakin kami bisa tampil lebih bagus,” tambahnya.
Kapten Manchester City, Kyle Walker, juga menyoroti periode sulit yang sedang dihadapi timnya.
Menurut Walker, Brighton menunjukkan laga luar biasa, membuat City kesulitan untuk mengendalikan jalannya pertandingan.
“Kami adalah Manchester City, sang juara bertahan, dan ini adalah saatnya untuk menunjukkan karakter kami. Jeda internasional datang di waktu yang tepat,” ujar Walker.