6 Kesalahan Memasak yang Bisa Menghilangkan Nutrisi Sayuran
TEMPO.CO, Jakarta – Memasak idealnya membuat makanan menjadi lebih lezat dan tetap sehat. Namun cara memasak tertentu bisa membuat nutrisi makanan berkurang. Dalam memasak sayuran misalnya, cara memasak yang keliru berpotensi membuat nutrisi sayuran berkurang.
Tetapi seberapa banyak nutrisi yang didapat dari sayuran, itu sangat tergantung pada cara memasaknya. Pakar gizi Frances Largeman-Roth, penulis Smoothies & Juices: Prevention Healing Kitchen: 100+ Delicious Recipes for Optimal Wellness, berbagi kesalahan memasak umum yang membuat sayuran jadi kurang sehat.
1. Merebus terlalu lama
Dibandingkan dengan menggoreng, merebus lebih sehat karena bisa terhindar dari lemak tambahan. Namun cara ini juga bisa meminimalkan nilai gizi sayuran. Banyak vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan vitamin B, akan larut ke dalam air. Oleh karena itu, kecuali membuat sup, lebih baik memanggang atau menggunakan microwave sayuran.
2. Menggunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa sangat baik digunakan untuk beberapa olahan tertentu, seperti membuat makanan penutup dan saus vegan, tetapi berbeda jika menggunakannya untuk memasak sayuran. Jika digunakan untuk memasak sayuran minyak kelapa mengeluarkan terlalu banyak lemak jenuh ke hidangan. Daripada minyak kelapa, dia menyarankan menggunakan minyak zaitun extra virgin.
3. Menggunakan Mentega
Meski lezat, satu sendok makan mentega menambahkan 100 kalori ekstra dan 11 gram lemak ke sayuran yang sebenarnya sehat untuk jantung. Jika menggunakan mentega mungkin akan merusak rasa sayuran. Sebagai gantinya, cobalah diminyaki dengan minyak zaitun yang sehat untuk jantung.
4. Menumis dengan Banyak Minyak Zaitun
Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, minyak zaitun mengandung banyak kalori, sehingga harus digunakan dalam jumlah sedang. Bisa menggunakannya dengan dengan satu sendok makan minyak zaitun extra virgin untuk sayuran.
Namun jika masih terlihat belum cukup untuk masakan, bisa menambahkan lebih banyak. Perlu diingat sayuran tidak boleh banyak terkena minyak, hanya sebagai pelapis sedikit.
5. Beli Sayuran yang Sudah Dipotong
Membeli sayuran yang sudah dipotong memang lebih praktis. Namun, sayuran yang sudah dipotong juga bisa kehilangan nutrisi penting jika sudah terlalu lama disimpan di rak toko. Meski nutrisinya berkurang, jika tidak ada pilihan lain, lebih baik tetap memakan sayuran yang dimasak dengan cara apa pun daripada tidak sama sekali.
6. Menghangatkan sayuran
Sayuran nitrat tinggi seperti seledri, bayam dan bit dapat berubah menjadi racun bila terkena panas. Jika memanaskan kembali sayuran ini, mereka melepaskan sifat karsinogenik yang membuat makanan ini beracun, yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, banyak anjuran agar tidak memanaskan bayam dan sayuran ini.
YOLANDA AGNE | LIVESTRONG
Pilihan Editor: Saran Ahli Gizi agar Anak Mau Makan Sayur