Grid.ID – Jenazah Titiek Puspa disemayamkan di Wisma Puspa, di kawasan Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Wisma Puspa adalah bangunan megah dua lantai, yang difungsikan sebagai lokasi Puspa Catering.
Jika bicara soal Wisma Puspa, tentu tak lepas dari bisnis milik keluarga yang diberi nama Puspa Catering. Usaha ini sudah dibangun sejak tahun 1984 silam, yang dikelola bersama, lantaran Titiek Puspa meyakini jika profesinya sebagai seorang seniman, tak melulu akan berada di puncak.
Puspa Catering sudah berdiri sejak 41 tahun lalu dan merekrut ratusan orang sebagai pekerjanya. Usaha yang berdiri di sebuah bangunan seluas 4000 meter persegi itu, awalnya hanya dikelola oleh keluarga Titiek Puspa. Seiring waktu, usaha itu kian berkembang.
Mengutip dari website resmi Puspa Catering, usaha keluarga tersebut tak hanya menyajikan makanan dari berbagai daerah, nasional dan internasional, melainkan menyediakan jasa sebagai penyelenggara pesta. Awalnya, Titiek Puspa meminta bantuan adiknya yang pandai memasak untuk mulai mendirikan bisnis keluarga ini.
“Puspa Catering Services didirikan pada tahun 1984 dengan tujuan utama memberikan pelayanan terbaik dan menjadi mitra dalam penyelenggaraan pesta,” tulis dalam website resminya.
Kehadiran Wisma Puspa yang di dalamnya terdapat Puspa Catering itu nyatanya menjadi angin segar bagi penduduk sekitar. Sebab, Titiek Puspa dan keluarganya ternyata membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda saat itu, yang menjadi pengangguran dan terjerumus dalam lubang kelam narkoba.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengurus masjid An-Nur, Perdatam, tempat jenazah Titiek Puspa disalatkan, sebelum dimakamkan. Seorang pengurus dan takmir masjid memberikan kesaksian soal kebaikan yang dilakukan oleh Titiek Puspa melalui bisnisnya.
“Beliau adalah sesepuh di lingkungan Perdatam, khususnya di masjid An-Nur,” ujar pengurus masjid, Ustaz Fahrizal Zein, Jumat (11/4/2025).
Disebutkan ustaz Fahrizal Zein, meski Titiek Puspa tak tinggal di area Perdatam, namun dengan kehadiran Wisma Puspa dengan Puspa Cateringnya itu, pelantun lagu ‘Apanya Dong’ itu bisa menebar kebaikan untuk warga sekitar. Tak banyak yang tau jika Titiek Puspa membuka lapangan pekerjaan bagi para pecandu narkoba.
Baca Juga: Usai Disalatkan, Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir untuk Dimakamkan
“Bagi kami selaku pengurus dan takmir masjid An-Nur, beliau bukan orang yang asing, meski beliau tidak tinggal di sini,” kata ustaz Fhrizal.
“Karena dengan kehadiran usaha beliau di sini, memberi manfaat besar bagi kegiatan masjid serta masyarakat Perdatam,” katanya.
“Sekilas diketahui, kehadiran usaha beliau untuk merekrut ratusan pemuda untuk menjadi waiter telah membantu mengurangi pemuda-pemuda dari pengaruh narkoba di era 90-an.”
“Dan bahkan membantu memberi lapangan kerja kepada lingkungan masyarakat,” kata ustaz Fahrizal memberi kesaksian.
Menurut pantauan tim Grid.ID, sampai hari ini, bahkan ketika Wisma Puspa difungsikan menjadi rumah duka, dapur Puspa Catering masih terlihat ada aktifitas. Sejumlah pekerja berseragam putih terlihat berlalu lalang di ruangan seperti dapur besar.
Pengurus masjid An-Nur berharap jika kebaikan Titiek Puspa melalui Wisma Puspanya itu bisa menjadi ladang kebaikan ketika ia berpulang. Terbukti, jenazah Titiek Puspa disalatkan oleh banyak sekali jamaah, baik yang melintas seperti pengendara ojek online, maupun warga setempat.
“Semoga hal ini juga menjadi amal jariyah yang terus mengalir untuk almarhumah. Kami selaku pengurus yayasan masjid An-Nur dan takmir masjid An-Nur mengucapkan duka cita yang sedala-dalamnya,” ujar ustaz Fahrizal Zein.
16 Hari Dirawat Intensif
Titiek Puspa seketika dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 26 Maret 2025 lalu. Saat itu, wanita yang karib disapa Eyang itu baru saja menuntaskan kewajiban syuting acara Lapor Pak di Trans7.
Menurut cerita komedian Wendy Cagur yang saat itu terlibat proses syuting yang sama, kondisi Titiek Puspa sudah agak berbeda, sebelum akhirnya sang maestro itu jatuh pingsan. Pelantun lagu ‘Kupu Kupu Malam’ itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sejak saat itu, kondisi Titiek Puspa naik turun. Salah satu putrinya, Petty Tunjungsari menyebutkan jika sang ibu sempat membaik pasca menjalani operasi. Oleh dokter, Titiek Puspa disebut mengalami pendarahan pada otak kiri.
Baca Juga: Usai Disalatkan, Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir untuk Dimakamkan
Kondisi Titiek Puspa benar-benar dalam pegawasan tim dokter, bahkan Titiek Puspa dilarang untuk dijenguk oleh siapapun agar kondisinya tetap stabil. Sayangnya, meski sudah menjalani operasi, kondisi Titiek Puspa menurun. Ia wafat dalam usia 87 tahun pada Kamis, 10 April 2025.
Jenazah Titiek Puspa dibawa ke rumah duka di Wisma Puspa kawasan Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan. Lalu, pada Jumat 11 April, Titiek Puspa disalatkan di masjid An-Nur Perdatam dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Titiek Puspa dimakamkan di area pemakaman pahlawan dan dekat dengan makam Bung Hatta. (*)