TEMPO.CO, Jakarta – Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa merusak tubuh. Selain membahayakan organ-organ vital dan pembuluh darah, juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan ketoasidosis diabetik.
Gejala diabetes awal biasanya adalah sering haus, sering buang air kecil, sakit kepala, dan penglihatan buram. Jika tak dikelola, gejala bisa bertambah dengan rasa lelah luar biasa, berat badan turun, infeksi kuman, dan luka yang sulit sembuh. Pakar kesehatan Dr. Eric Berg juga menyebut tujuh gejala gula darah tinggi yang tampak di wajah, dilansir dari Mirror.
1. Bentuk wajah
Menurut Berg, wajah bengkak dan membulat bisa mengindikasikan kelebihan insulin dan konsumsi karbohidrat.
2. Mata merah
Menurutnya, mata merah bisa menjadi tanda masalah liver. “Bisa juga karena kurang tidur dan kekurangan vitamin B2 dan B3, tapi biasanya karena masalah liver,” katanya.
3. Jaringan di sekitar mata
JIka melihat kantung di bawah mata, bisa jadi itu sinyal ginjal sedang bermasalah dengan retensi cairan.
4. Bawah dagu
Lemak yang menumpuk di bawah dagu tak hanya mempengaruhi penampilan tapi juga bisa memicu masalah seperti sleep apnea, katanya.
5. Tekstur kulit
Jika kulit terasa berminyak, mungkin itu pertanda kekurangan zinc atau kadar hormon androgen yang tinggi akibat tingginya insulin.
6. Kulit bersisik
Inilah tanda ada masalah di liver atau kelebihan kadar asam lemak omega-6. Minyak ikan kod yang mengandung asam lemak omega-3, vitamin A, dan vitamin D bisa membantu mengatasi kulit kering, bersisik, dan juga kulit berminyak.
7. Jerawat
“Jerawat bisa disebabkan kadar androgen tinggi akibat tingginya insulin. Zinc dan perubahan pola makan bisa membantu,” ujar Berg.
Bila melihat beberapa masalah di wajah tersebut sebaiknya berkonsultasi ke dokter agar bisa melakukan tes darah untuk mengetahui penyebab pastinya. Diagnosis dini diabetes dan perawatan akan memberi dampak signifikan.
Pilihan Editor: Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan