Informasi Terpercaya Masa Kini

Perpaduan Diet Mediterania Dalam Makanan Toraja

0 5

Memiliki tubuh langsung banyak didambakan oleh khalayak ramai. Rutin berolahraga setiap hari menjadi pilihan. Di samping itu, dibarengi pula dengan pola makan yang bertujuan untuk diet. Pola makan pun sudah mulai mengikuti tren masyarakat masa kini. Ada yang cenderung membatasi porsi makan, lebih dominan konsumsi sayuran dan buah serta mengurangi konsumsi daging merah dan karbohidrat, seperti pola makan ala diet mediterania. 

Warga Tana Toraja pun tak lepas dari konsep mengonsumsi makanan untuk diet. Meskipun kegiatan budaya dan adat yang kental dengan daging merah terjadi hampir setiap hari, konsumsi makanan dengan bahan baku dari biji-bijian dan kacang-kacangan selalu ada.

Salah satu yang paling populer adalah pantollo’ bue atau tollo’ bue. Kata bue bisa diartikan sebagai kacang-kacangan atau biji-bijian. Ada olahan makanan tollo’ bue yang mirip dengan masakan brenebon dari Manado.

Bahan baku utamanya adalah kacang merah dimasak dengan daging segar. Selain sebagai menu makan harian di keluarga, sajian brenebon ini hampir selalu ada pada acara orang Toraja, paling banyak pada acara syukuran dan perkawinan. 

Dalam tiga tahun terakhir, saya sendiri sering menikmati olahan yang mirip dengan diet mediterania. Istri yang berlatar belakang kesehatan sering memasak dan menyiapkan menu makan keluarga dari bahan kacang-kacangan dan biji-bijian. 

Biji jagung muda paling sering digunakan yang dicampur dengan kacang polong. Pada beberapa kesempatan, jagung juga dimasak dengan kacang merah saat membuat bubur tradisional. 

Leave a comment