Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Sayuran Tinggi Purin yang Bisa Memicu Asam Urat Naik

0 14

Asam urat merupakan penyakit yang menyerang sendi dan menyebabkan rasa nyeri luar biasa. Penyebab utama asam urat karena kadar purin dalam tubuh yang tinggi.

Purin adalah senyawa alami yang terdapat pada makanan dan minuman. Ketika tubuh memetabolisme purin, bisa menghasilkan asam urat.

Beberapa orang memiliki tubuh yang tidak dapat membuang asam urat dengan baik sehingga asam urat menumpuk di dalam darah dan mengkristal di persendian. Ini bisa menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Meskipun sayuran umumnya menyehatkan, beberapa jenis sayuran mengandung purin yang tinggi. Mari kita pahami sederet sayuran tinggi purin yang perlu diwaspadai oleh penderita asam urat.

Baca Juga : Panduan Diet Rendah Purin untuk Penderita Asam UratApa itu purin?

Purin adalah senyawa yang diproduksi tubuh secara alami. Produksi alami ini menyumbang sebagian besar purin dalam sistem tubuh seseorang.

Tubuh mampu memecah senyawa purin menjadi asam urat. Ini adalah zat limbah yang biasanya larut dalam darah tanpa membahayakan sebelum ginjal menyaringnya dan mengeluarkannya dari tubuh.

Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses tubuh, asam tersebut dapat membentuk kristal dalam darah. Istilah medis untuk ini adalah hiperurisemia.

Hiperurisemia disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan, penurunan ekskresi, atau keduanya. Kondisi ini dapat menyebabkan asam urat, batu ginjal, dan masalah lainnya. Itulah mengapa Bunda dianjurkan menjalani diet rendah purin.

Kadar purin normal

Berapa kadar purin normal yang dianjurkan untuk perempuan? Mengutip dari WebMD, batas normal purin orang sehat, baik pria maupun perempuan, sekitar 600 mg sampai 100 mg purin per hari. Sementara buat Bunda penderita asam urat, hanya boleh mengonsumsi purin sekitar 100 mg sampai 150 mg sehari.

Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk asam urat, radang sendi, dan batu ginjal. Bagi wanita, mengetahui batas kadar asam urat normal dan cara menjaganya sangat penting untuk mencegah penyakit ini.

Pahami pula batas kadar asam urat rendah, normal, dan tinggi pada perempuan. Batas asam urat rendah di bawah 1,5 mg/dL. Normalnya 1,5–6,0 mg/dL. Dianggap tinggi jika di atas 6,0 mg/dL

Berbeda dengan batas kadar asam urat normal pada pria. Angka rendahnya di bawah 2,5 mg/dL, normal 2,5–7,0 mg/dL, tinggi jika angkanya di atas 7,0 mg/dL.

Penyebab asam urat

Hiperurisemia, kelebihan asam urat dalam darah, merupakan penyebab utama asam urat. Tubuh memproduksi asam urat selama pemecahan purin.

Ini adalah bahan kimia yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan dan minuman tertentu, seperti alkohol, kalkun, hati, dan seafood. Orang yang mencoba membatasi asupan purin mungkin lebih memilih bebek atau ayam dan harus menghindari jeroan sama sekali.

Biasanya, asam urat dilarutkan dalam darah dan dikeluarkan melalui urine melalui ginjal. Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tak mengeluarkan cukup asam urat maka dapat menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum. Ini memicu peradangan dan nyeri pada persendian dan jaringan di sekitarnya.

Penyebab lain yang meningkatkan risiko memengaruhi asam urat Bunda:

1. Usia: Kadar asam urat cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

2. Hormon: Hormon estrogen membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Setelah menopause, kadar estrogen menurun sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat.

3. Pola makan: Makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat.

4. Konsumsi alkohol: Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi ekskresinya.

5. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti aspirin dan diuretik, dapat meningkatkan kadar asam urat.

6. Kondisi kesehatan: Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Sayuran tinggi purin yang bisa memicu asam urat

Berikut ini beberapa jenis sayuran yang memicu asam urat, sebaiknya hindari ya Bunda:

1. Asparagus

Asparagus merupakan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral. Namun sayuran ini juga mengandung purin cukup tinggi. Dalam 100 gram asparagus, terdapat sekitar 25 mg purin.

2. Bayam

Bayam merupakan salah satu sumber zat besi, mineral yang penting untuk produksi hemoglobin dan meningkatkan kekuatan serta energi. Bayam dapat meningkatkan kadar gula darah bahkan menurunkan risiko kanker.

Hanya saja, bayam juga termasuk sayuran tinggi purin. 100 gram bayam mengandung 57 mg purin.

3. Kembang kol

Kembang kol merupakan sumber vitamin C dan serat yang baik. Namun bagi penderita asam urat, perlu diperhatikan bahwa 100 gram kembang kol mengandung sekitar 22 mg purin.

4. Brokoli

100 gram brokoli mengandung 81 mg purin. Namun brokoli adalah sumber yang sangat kaya vitamin C dan K. 

Brokoli diklaim bisa membantu pembentukan kolagen, kedua nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Brokoli juga mengandung antioksidan dan senyawa lain demi mengurangi peradangan serta mencegah kanker.

5. Daun bawang

Pecinta daun bawang? Hati-hati para penderita asam urat. 100 gram daun bawang mengandung 74 mg purin.

Daun bawang sangat kaya akan vitamin A, lutein, dan zeaxanthini yang semuanya meningkatkan kesehatan penglihatan. Vitamin A juga mendukung perkembangan sel darah sehat dan selaput lendir di seluruh tubuh serta meningkatkan transfer oksigen.

Hanya saja, daun bawang termasuk sayuran tinggi purin yang perlu dibatasi saat mengonsumsinya.

6. Aprikot

100 gram aprikot mengandung 73 mg purin. Aprikot kaya akan potasium, satu mineral yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh agar berfungsi optimal. Kalium penting untuk fungsi jantung dan kontraksi otot dan juga menurunkan tingkat tekanan darah.

7. Artichoke

Artichoke kaya serat dan membantu menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah. Mereka juga membantu membuang kolesterol jahat dalam tubuh.

Senyawa yang disebut cynarin dalam artichoke meningkatkan produksi empedu di hati dan pada gilirannya, mendorong pembuangan kolesterol dari tubuh. Namun artichoke termasuk sayuran tinggi purin yang perlu diwaspadai penderita asam urat.

100 gram artichoke mengandung 78 mg purin.

8. Jamur

Jamur mengandung berbagai vitamin dan mineral. Namun beberapa jenis jamur, seperti jamur shitake dan enoki, mengandung purin yang cukup tinggi, yaitu sekitar 58 mg per 100 gram.

Jamur merupakan sumber beta-glukan yang baik, sejenis serat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan usus. Jamur juga mengandung selenium, mineral yang meningkatkan kesehatan tiroid. Jamur merupakan sumber vitamin D yang baik, membantu penyerapan kalsium.

9. Kacang polong

Kacang polong merupakan sumber protein nabati yang baik. Namun kacang polong termasuk sayuran tinggi purin dalam kategori sedang, mengandung purin sekitar 50 mg sampai 100 mg per 100 gram.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan asam urat perlu menghindari sayuran ini sepenuhnya. Konsumsi secukupnya dan perhatikan kondisi tubuh.

Jika Bunda ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang tepat untuk mengelola asam urat.

Pilihan Redaksi

  • Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Kolesterol, Waspada Gejalanya Sama-sama Nyeri Bun!
  • 9 Jus Penurun Kolesterol dan Asam Urat yang Ampuh dan Enak
  • Ria Ricis Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Makanan hingga Harus Operasi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment