Enak-enakan Tilep Uang Apotek Rp500.000 Tiap Hari, Pegawai Ini Sukses Beli Mobil Hingga Tanah Juga iPhone

Intisari-Online.com - Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, barangkali itulah yang dilakukan oleh SS--tapi dalam versi yang negatif.

Bagaimana tidak, wanita yang bekerja sebagai karyawan apotek itu menilap uang apotek Rp500 ribu per hari.

Hasilnya, dia bisa beli iPhone, mobil, hingga tanah.

Bagaimana aksi SS akhirnya ketahuan?

Belum lama ini beredar video tentang seorang karyawan apotek yang menilap uang apotek setiap hari Rp500 ribu.

Dilansir Tribun Trends, perbuatan tak terpuji itu terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Seorang karyawan apotek diam-diam tilep uang sebesar Rp 500 ribu setiap hari.

Uang-uang tersebut ia masukkan ke kantong sendiri untuk keperluan pribadi.

Karyawan yang akrab dipanggil Ucing ini sudah bekerja di apotek tersebut selama tiga tahun.

Selama bekerja, Ucing bahkan telah membuat list target uang yang harus dia ambil setiap harinya.

Lebih lanjut, uang hasil curiannya itu dia belikan dua buah iPhone hingga tanah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Bahkan, Ucing juga telah menyicil sebuah mobil.

Pembelian tanah diketahui juga harus dia cicil setiap bulannya sebesar Rp1 juta.

Kelakuan tak terpujinya itu pun kepergok oleh pemilik apotek yang curiga dengan perilaku Ucing.

Dalam video yang beredar, sang pemilik apotek terlihat menggeledah isi tas Ucing.

Di dalamnya pun ditemukan beberapa lembar uang.

Pada slide berikutnya juga dibagikan sebuah catatan pelaku yang diketahui merupakan target uang yang harus diambilnya setiap hari.

Sontak video pada unggahan yang dibagikan itu menuai banyak komentar dari netizen.  

Apotek tempatnya bekerja bernama Apotek Sehat.

Pemiliknya berinisial Hj RS, berlokasi di Jalan Kompleks Pasar Sentral Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Selama bekerja, Ucing bahkan menargetkan uang curiannya Rp500 ribu per hari.

Hal itu terlihat dari catatannya yang viral di akun facebook Aryanhi Fitrianhy.

Hasil curiannya tersebut dibelikan dua iphone dan tanah di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Hingga baru-baru ini dia juga menyicil sebuah mobil yang ia beli di Kota Parepare.

Pembelian tanah di Sengkang tersebut ternyata dicicil Ucing.

Tiap bulannya ia membayar Rp1 juta.

Kelakuan Ucing itu terjadi terpergok pelanggan yang hendak membeli obat.

Saat itu, pelanggan mau membeli obat sakit maag dan melihat SS dengan gerak-gerik mencurigakan.

Pelanggan tersebut kemudian memeriksa tas dan meneriaki SS mengambil uang.

Dari situlah si pemilik apotek akhrinya tahu dan langsung menginterogasi SS, yang juga bertugas sebagai kasir.

Sebagai kasir, SS dipercaya secara penuh untuk menyetor uang hasil penjualan.

Meski begitu, kasus ini ternyata diselesaikan secara kekeluargaan alih-alih melaporkannya ke polisi.

Terlebih karena SS mengakui semua perbuataannya.