Survei Capres Terbaru,Berikut Elektabilitas Anies,Prabowo and Ganjar,Siapa Unggul? Ini Pemenangnya

- Hasil survei terbaru Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden versi Indikator Politik Indonesia. Elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tertinggal jauh dari Prabowo Subianto. Dalam hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat elektabilitas tertinggi dengan memperoleh angka 54 persen. Sementara pasangan nomor urut 01 berada di posisi kedua dengan memperoleh...

Survei Capres Terbaru,Berikut Elektabilitas Anies,Prabowo and Ganjar,Siapa Unggul? Ini Pemenangnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hasil survei terbaru Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden versi Indikator Politik Indonesia. Elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tertinggal jauh dari Prabowo Subianto.

Dalam hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat elektabilitas tertinggi dengan memperoleh angka 54 persen.

Sementara pasangan nomor urut 01 berada di posisi kedua dengan memperoleh 24,9 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo memperoleh 21,1 persen.

Baca juga: Survei Terbaru, Ganjar Selalu Kalah dari Prabowo & Anies di Sumatera, Banten, Jabar, DKI & Sulawesi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika prediksi itu benar, Pilpres 2024 dipastikan hanya akan berlangsung dalam satu putaran.

"Kalau itu benar, dengan kisaran model prediktif 54 persen, saya harus mengatakan game over, kita sudah tahu siapa capres yang akan terpilih hari rabu nanti," kata Burhanuddin, Jumat (9/2/2024).

Burhanuddin menjelaskan, prediksi ini dilakukan dengan menghitung elektabilitas masing-masing-masing pasangan calon ditambah dengan undecided voters berdasarkan data survei pada 28 Januari-4 Februari 2024.

Menurut hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran punya elektabilitas tertinggi di angka 51,8 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,1 persen), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (19,6 persen).

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengadakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.

Ia menuturkan, berdasarkan prediksi dengan mempertimbangkan variabel demografi responden, 4,5 persen undecided voters itu terbagi secara proporsional ke tiga pasangan.

"Kita prediksi berdasarkan variabel demografi, pendidikan, pendapatan, desa/kota, sikap, ternyata itu tidak mengerucut ke salah satu basis calon tertentu, tidak hanya ke kubu Anies, tapi juga ada ke kubu Pak Prabowo dan juga kubu Mas Ganjar," kata Burhanuddin.

Menurut dia, situasi itu berbeda dengan Pilpres 2019 di mana undecided voters cenderung mendukung pihak penantang sehingga perolehan suara Prabowo-Sandiaga ketika itu berada di atas hasil survei.

Menurut Burhanuddin, persebaran suara undecided voters yang merata ini pun bakal menguntungkan Prabowo karena suara riil nantinya bisa bertambah dari angka elektabilitas yang sudah ada.

"Keuntungan dalam artian dia punya simpanan pendukung yang tidak mau mengatakan pilihannya ke Pak Prabowo. Kalau kita prediksi dari model prediktif itu terkonfirmasi," kata dia.

Berdasarkan perhitungan model prediktif itu, Indikator memprediksi Prabowo-Gibran akan mendapatkan 54 persen suara dengan estimasi terendah 51,6 persen dan estimasi tertinggi 56,4 persen.

"54 persen itu signifikan secara statistik, karena lower estimate dengan model prediktif 54 persen, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapatnya 51,6 persen," ujar Burhanuddin.

Kemudian, Anies-Muhaimin memperoleh 24,9 persen, dengan estimasi terendah 22,8 persen dan estimasi tertinggi 27 persen.

Sedangkan, Ganjar-Mahfud diprediksi mendapat 21,1 persen, dengan estimasi terendah 19,2 persen dan estimasi tertinggi 23,1 persen.

Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.

Baca juga: KEJUTAN Survei Terbaru, Elektabilitas Anies-Muhaimin Unggul Jauh dari Ganjar-Mahfud, Ini Hasilnya

3 dari 4 Survei Prabowo Lewati 'Magic Number 50'!

Sejumlah lembaga survei telah merilis angka elektabilitas capres cawapres mendekati Hari-H pencoblosan.

Mayoritas, lembaga survei menempatkan pasangan capres nomor urut 2, Prabowo-Gibran Rakabuming di puncak.

Selanjutnya, ada Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di urutan 2 dan tiga.

Meski Prabowo di puncak diikuti Anies dan Ganjar, namun pertanyaan soal Pilpres 2024 akan satu atau dua putaran masih belum pasti.

Prediksi ini bisa dilihat dari hasil lembaga survei berikut ini.

1. Populi Center

Populi Center merilis survei terbaru terkait elektabilitas tiga paslon capres-cawapres pada 27 Januari - 3 Februari 2024.

Hasilnya paslon Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua lawannya.

Paslon 02 yakni Prabowo Subianto - Girban Rakabuming Raka mendapat 52,5 persen.

Kemudian Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hanya meraih 22,1 persen.

Baca juga: Survei Terbaru di 34 Provinsi, Elektabilitas Anies Menang Tipis Jika Head to Head dengan Ganjar

Dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 16,9 persen.

"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 52,5 persen, disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD," tulis keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/2/2024).

Sementara untuk yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen.

Dalam survei ini dilakukan kepada1500 responden yang tersebar di 38 Provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Survei nasional ini menggunakan metode responden secara acak bertingkat (multistage random sampling) yang dilakukan pada 27 Januari - 3 Februari 2024.

Adapun pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center, dengan ± 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Analisa Populi Center: Disukai Gen Z, Unggul di Jatim dan Jateng, Disukai Anggota Nu dan Muhammadiyah

Menang di Jatim-Jateng

Untuk sebaran wilayah pulau, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan lain.

Dibandingkan survei bulan Januari, terdapat peningkatan dukungan pemilih di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa bagian barat (Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat), masing-masing 2 hingga 4 persen.

Peningkatan dukungan paling besar berasal dari pemilih di Pulau Jawa bagian Tengah dan Timur (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur), dimana angkanya kini telah mencapai 53,3 persen, dari sebelumnya 45,4 persen.

Selain itu, kenaikan keterpilihan juga terdapat di Indonesia Timur.

Di wilayah ini dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga meningkat, dari sebelumnya 46,3 persen dan kini 59,1 persen.

Disukai Orang NU dan Muhammadiyah

Berdasarkan afiliasi ormas Islam terbesar di Indonesia, pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jumlahnya meningkat, dari sebelumnya 31,6 persen kini 44,6 persen.

Begitu juga dukungan dari pemilih yang berasal dari kalangan Nahdliyin, jumlahnya bertambah dari 51,8 persen kini menjadi 54,6 persen.

Populi Center merilis survei terbaru soal peluang pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Hasilnya mayoritas responden menginginkan pilpres berlangsung hanya satu putaran.

Baca juga: Elektabilitas Capres Jelang Debat, Selisih Anies & Ganjar Tipis, Prabowo Menang tapi Sulit 1 Putaran

"Sebesar 79,9 persen responden menginginkan Pilpres dilaksanakan dalam satu putaran," tulis keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/2/2024).

Sementara sebesar 16,6 persen menjawab dua putaran, dan 2,3 persen menjawab tidak masalah satu atau dua putaran.

Sisanya sebesar1,2 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan tersebut.

2. Survei Poltracking di Jawa Timur

Hasil survei Poltracking di Jawa Timur diselenggarakan pada 25-31 Januari 2024 secara tatap muka.

Menurut Poltracking, elektabilitas paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang telak di Jawa Timur.

Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berada di urutan kedua.

Berikut hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur versi Poltracking :

Prabowo-Gibran : 60,1 persen

Ganjar-Mahfud : 17,2 persen

Anies-Muhaimin : 14,9 persen

Tidak tahu/tidak jawab : 7,8 persen

Survei ini dilakukan terhadap warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

Sampel berjumlah 8.000 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

3. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei pada 16-26 Januari 2024.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen.

Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, mengatakan basis populasi pemilih di Indonesia didominasi wong cilik dengan angka 48,3 persen.

Wong cilik itu merupakan mereka mereka dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp2 juta per bulan.

Berikut hasilnya:

Prabowo-Gibran 52,0 persen.

Ganjar-Mahfud 20,8 persen

Anies-Muhaimin 18 persen

Belum menentukan pilihan di segmen wong cilik ada 8 persen.

4. Roy Morgan

Lembaga Survei asing Roy Morgan terbaru mengungkapkan elektabilitas calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungguli dua kandidat lainnya di Pilpres 2024 dengan angka 43 persen.

Di posisi kedua Ganjar Pranowo dengan 30 persen dan ketiga Anies Baswedan dengan elektabilitas 24 persen. Sementara itu, pemilih yang tidak menentukan pilihan sebesar 3 persen.

Dalam hasil yang dirilis Kamis (1/2/2024), Prabowo diperkirakan akan meraih kemenangan pada putaran pertama di Pilpres 2024.

Selain itu, Prabowo juga kuat di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Menurutnya, Prabowo kini memimpin di semua pusat populasi utama di seluruh Indonesia.

"Prabowo memimpin dengan kuat di Pulau Jawa yang paling padat penduduknya di Indonesia dengan dukungan 41 persen, unggul 8 perse dari Ganjar 33 persen dan 16 persen di atas Anies 25 persen," ujarnya.

Survei Roy Morgan dilakukan pada Desember 2023 dengan jumlah sampel sebesar 1.255 responden yang terdiri dari pemilih berusia 17 tahun ke atas.

Hasil survei ini juga memprediksi Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow