Membeli barang bekas harus memiliki kemampuan dan pengetahuan terhadap produk yang akan dibeli. Tentunya memahami bagian-bagian dari produk akan menentukan apakah akan mendapatkan barang terbaik atau tidak.
Begitu juga, ketika kamu berencana membeli MacBook bekas, ada beberapa pengecekan pada bagian laptop. Tujuannya untuk memastikan bahwa perangkat yang akan beli berada dalam kondisi yang sesuai dengan harapan.
Biasanya setelah orang melakukan pengecekan terhadap unit tersebut, maka mereka akan menimbang dan menentukan harga laptop. Jika kondisi dalam keadaan prima tentunya harganya lebih mahal.
Tapi jika terdapat kekurangan pada bagian-bagian tertentu, maka hal tersebut menjadi bahan kamu untuk menawar harga MacBook menjadi lebih murah dari harga yang dibanderol oleh penjual.
Tips Sebelum Membeli MacBook Air Bekas
Ada beberapa bagian dari laptop yang harus kamu perhatikan agar mendapatkan Macbook Air dalam kondisi terbaik dengan harga semurahnya, di antaranya adalah:
1. Harga, Spesifikasi, dan Garansi
Harga, spesifikasi, dan garansi adalah tiga hal pertama yang harus kamu periksa. Tentukan anggaran yang kamu siapkan dan sesuaikan dengan spesifikasi yang kamu butuhkan. Misalnya, jika ingin membeli MacBook Pro 15 inci tahun 2015, tentunya memerlukan anggaran lebih besar dibandingkan membeli MacBook Air 11 inch tahun 2011.
Garansi MacBook biasanya berlaku selama satu tahun sejak produk dibeli atau didaftarkan oleh pengguna ke Apple. Jika MacBook bekas yang kamu beli berumur kurang dari satu tahun sejak dibeli oleh pemilik pertama, masih ada garansi yang bisa kamu manfaatkan.
Namun, jika sudah lebih dari satu tahun, sebaiknya minta garansi pribadi kepada penjual dalam beberapa hari awal. Sementara itu, untuk mengecek garansi resmi produk Apple berdasarkan Serial Number, kamu bisa kunjungi laman resmi Apple.
2. Periksa Kondisi Fisik
Sebelum membeli sebaiknya kamu melakukan cek kondisi fisik MacBook bekas yang akan kamu beli. Periksa apakah ada goresan, patahan, atau kerusakan lainnya pada bodi MacBook.
Jika ada, pertimbangkan apakah kerusakan tersebut berpengaruh pada fungsi MacBook atau hanya masalah estetika. Jika telah menyangkut hal yang penting dan mempengaruhi performa maka lebih baik kamu mengabaikannya dan cari unit yang lain.
3. Cek Kesehatan Baterai
Salah satu yang membedakan antara laptop dan PC adalah kemampuan baterai yang ditanam pada perangkat tersebut. Karena laptop sebagai perangkat mobile maka pastikan baterai dalam kondisi prima.
Biasanya komponen yang sering mengalami penurunan kualitas pada MacBook bekas adalah baterainya. Kamu bisa mengecek kesehatan baterai MacBook langsung dari sistem operasi macOS.
Caranya adalah dengan membuka menu ‘About This Mac’, lalu pilih ‘System Report’ dan cari ‘Power’ pada kolom sebelah kiri. Jika kondisi baterai telah drop, maka kamu bisa pertimbangkan berapa harga baru baterai pengganti.
Dengan mengetahui harga baru kamu bisa mengecek di toko online, hal ini bertujuan agar kamu bisa menawar harga Macbook sesuai dengan harga ganti baterai baru.
4. Cek Performa
Lakukan pengecekan performa pada MacBook bekas yang akan kamu beli. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan aplikasi benchmark seperti Geekbench untuk mengetahui performa MacBook tersebut.
Jangan lupa juga untuk mengecek suhu operasional MacBook. Jika suhu terlalu tinggi saat MacBook sedang idle, bisa jadi ada masalah pada sistem pendinginannya. Hal ini juga bisa menjadi pertimbangan apakah kamu akan membeli atau menawarnya.
5. Cek Kondisi Keyboard dan Trackpad
Bagian laptop yang sering digunakan adalah keyboard dan trackpad. Jadi sebelum membeli MacBook bekas kamu harus mengecek bagian ini. Oleh karena itu, pastikan bahwa kedua komponen tersebut berfungsi dengan baik.
Kamu bisa melakukan pengecekan dengan memencet semua tombol yang ada di keyboard berfungsi dan apakah trackpad responsif saat digunakan. Jika ada kekurangan maka kamu bisa menjadi bahan menawar karena mengganti keyboard baru tidak terlalu sulit dan biaya mahal.
6. Cek Kondisi Layar
Berbicara laptop tentunya bagian yang paling utama adalah tampilan keyboard dan layar laptop. Jika diatas telah menyarankan untuk mengecek bagian keyboard maka langkah selanjutnya kamu harus pastikan kondisi layar MacBook bekas tersebut.
Kamu jangan sampai menyesal jika tidak mengecek bagian layar. Karena layar adalah komponen yang paling mahal pada MacBook. Oleh karena itu, pastikan bahwa layar pada MacBook bekas yang akan kamu beli berada dalam kondisi baik.
Cek apakah ada dead pixel, burn-in, atau masalah lainnya pada layar. Jika hal tersebut kamu temui maka lebih baik kamu membatalkan untuk membelinya. Karena mengganti layar Macbook sangat mahal, dan lebih baik mencari barang yang lain.
7. Cek Port dan Konektivitas
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan sebelum membeli MacBook bekas maka kamu harus mengecek pada bagian-bagian port dan konektivitas. Meski tergolong sepele tapi port dan konektivitas merupakan bagian yang sering digunakan.
Kamu bisa melakukan pengecekan seluruh port yang ada dalam MacBook pro dengan mencoba memasang kabel data, USB, keyboard eksternal, speaker tambahan, dan aksesoris lainnya yang sifatnya menggunakan port.
Selain cek semua port pada MacBook untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Jangan lupa juga untuk mengecek konektivitas Wifi dan Bluetooth, karena jika bagian ini rusak maka fungsi MacBook telah terganggu dan berpengaruh pada pekerjaan.
Kamu bisa mempertimbangkan kondisi tersebut, jika kamu berpikir banyak yang harus diganti baru, maka lebih baik kamu membatalkan untuk membeli perangkat tersebut, dibanding harus mengganti setiap kerusakan.
8. Cek Kesehatan Storage
Jika sebelumnya mengecek pada bagian luar MacBook maka kamu juga harus mengecek bagian dalam laptop. Salah satunya bagaimana kesehatan dari storage MacBook tersebut. karena bagian ini biasanya kualitasnya menurun.
Sama seperti baterai, storage juga adalah komponen yang bisa mengalami penurunan performa. Kamu bisa mengecek kesehatan storage MacBook menggunakan aplikasi seperti Disk Utility yang sudah ada di sistem operasi macOS.
Jika kondisi storage dalam kondisi yang buruk maka kamu bisa membatalkan perangkat tersebut, tetapi jika kamu masih tertarik dan ingin mengganti bagian storage baru atau upgrade kapasitas maka kamu harus pertimbangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Hal ini tentunya menjadi bahan untuk menawar MacBook dibawah harga yang ditawarkan. Selama itu masih masuk akal, maka kamu bisa mempertimbangkannya.
9. Cek Suara Speaker
Jangan lupa untuk mengecek kualitas suara speaker MacBook. Pastikan bahwa suaranya jernih dan tidak ada distorsi. Mungkin hal ini tidak akan terlalu penting jika kamu menggunakan MacBook ini hanya untuk kegiatan menulis.
Tetapi fungsi speaker akan menjadi hal yang sangat penting ketika kamu gunakan untuk bermain game, mengedit video dimana kamu membutuhkan audio yang jernih dan bagus.
Dan itu akan sangat mengganggu pekerjaan kamu, jika MacBook yang kamu gunakan lebih banyak untuk aktivitas audio, seperti pencipta musik untuk film, iklan, dan media hiburan lainnya.