KOMPAS.com – Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia akibat komplikasi diabetes yang sudah diidap lama.
Sang anak, Surya Sahetapy, menyampaikan kabar duka tersebut melalui unggahan di akun Instagram pada Selasa (1/4/2025).
Pada Selasa (1/4/2025), adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy, mengungkapkan bahwa sang kakak sudah mengalami komplikasi penyakit sejak menderita diabetes pada 2017.
Kemudian, pria kelahiran Donggala 1957 ini mengalami stroke pada 2023 hingga tutup usia.
Dari riwayat kesehatan Ray Sahetapy, kita bisa belajar bahwa diabetes bisa memicu stroke.
Begini penjelasannya yang akan diulas dalam artikel ini.
Baca juga: Ray Sahetapy Meninggal akibat Komplikasi Penyakit yang Diawali Diabetes
Bagaimana diabetes memicu stroke?
Komplikasi diabetes bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan terjadi, termasuk stroke.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah.
Hal itu mengganggu aliran darah dan oksigen ke otak.
Jaringan dan sel-sel otak yang tidak memperoleh darah yang kaya oksigen bisa rusak dan mati dalam beberapa menit.
Diabetes menyebabkan stroke karena kadar gula dalam darah tinggi yang dapat menyumbat dan merusak pembuluh darah menuju otak.
Mengutip Cleveland Clinic, orang dewasa yang menderita diabetes memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar terserang stroke dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.
Mereka juga hampir dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung atau stroke dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.
Baca juga: 9 Buah yang Aman untuk Penderita Diabetes, Rendah Gula dan Kaya Serat
Apa gejala stroke yang jadi komplikasi diabetes?
Jika komplikasi diabetes menyebabkan stroke, dikutip dari WebMD, gejala yang muncul bisa meliputi:
- Mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki (terutama pada satu sisi tubuh)
- Kesulitan berbicara atau memahami kata-kata atau kalimat sederhana
- Penglihatan tiba-tiba kabur pada satu atau kedua mata
- Kesulitan menelan secara tiba-tiba
- Pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurangnya koordinasi
- Kehilangan kesadaran sesaat
- Ketidakmampuan tiba-tiba untuk menggerakkan bagian tubuh (kelumpuhan)
- Sakit kepala yang tiba-tiba, tidak dapat dijelaskan, dan parah
Stroke merupakan keadaan darurat, baik Anda menderita diabetes atau tidak.
Itu karena aliran darah yang terhenti selama lebih dari 3 hingga 4 menit menyebabkan bagian otak tersebut mulai mati.
Jika Anda merasakan gejala stroke seperti di atas, Anda perlu segera dibawa ke unit gawat darurat.
Baca juga: 12 Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai