Informasi Terpercaya Masa Kini

Rating Pemain Indonesia Vs Bahrain: Orkestrasi Sempurna Thom Haye! Marselino Ferdinan-Ole Romeny Adalah Ancaman Saat Garuda Petik Kemenangan Krusial

0 8

Asa Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih hidup! Itu berkat kemenangan krusial 1-0 Garuda atas Bahrain di matchday 8 kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.

Di depan puluhan ribu suporter yang memadati di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pasukan Patrick Kluivert tampil penuh percaya diri sejak awal dan tak memberi banyak ruang bagi Bahrain untuk mengembangkan permainan.

Puncak kegemilangan Jay Idzes cs terjadi di menit ke-24 ketika Thom Haye mengorkestrasi permainan Indonesia, dengan umpan lambungnya membelah pertahanan tim tamu. Bola lantas diteruskan Marselino Ferdinan yang dengan cemerlang menyodorkan bola untuk Ole Romeny. Nama terakhir tanpa kawalan, dengan mudah menceploskan gawang Bahrain.

Dengan demikian, Indonesia sekarang mengoleksi sembilan poin. Masih berdiri di posisi keempat, namun meninggalkan gap tiga angka dengan Bahrain di posisi kelima.

GOAL Indonesia memberikan penilaian terhadap para pemain polesan Kluivert yang terlibat di laga ini.

Kiper & Bek

Martin Paes (7/10):

Bermain tenang dan menuntaskan laga secara clean sheet. Tapi itu lebih kepada karena dia tak begitu banyak mendapat berondongan serangan dari Bahrain. Satu-satunya shot on target tim tamu melalui Sayed Dhiya. yang berhasil dibendung Paes.

Rizky Ridho (8/10):

Menjadi tembok kukuh pertahanan Indonesia bersama Jay Idzes. Beberapa kali melakukan sapuan penting, terutama kemelut di babak kedua.

Jay Idzes (8/10):

Berkolaborasi apik dengan Ridho di belakang. Tak mudah dilewati barisan serang Bahrain, sembari sesekali melepaskan umpan panjang kunci dari belakang, yang diteruskan jadi peluang oleh Romeny.

Justin Hubner (7/10):

Melengkapi skema tiga bek Kluivert. Ikut membantu serangan jelang turun minum dengan mengirim crossing, tapi tak bisa dimaksimalkan oleh Kevin Diks dan Marselino.

Gelandang

Kevin Diks (7/10):

Beberapa kali melakukan manuver penetratif di sisi kanan meski tak jarang berujung kehilangan bola. Tapi umpan-umpan silang darinya berhasil jadi kans bagus, salah satunya disambut Marselino dengan tembakan yang melebar dari target.

Joey Pelupessy (6/10):

Tak banyak disorot. Tapi memberikan proteksi tambahan bagi lini belakang Indonesia. Penampilan debut yang bisa dikatakan lumayan.

Thom Haye (9/10):

Berperan sebagai otak permainan Indonesia, umpan-umpan manjanya dari tengah membuka serangan awal dari tuan rumah, dan satu umpan kunci Haye memprakarsai terciptanya gol pembuka Indonesia, memudahkan Marselino menemukan Romeny.

Calvin Verdonk (7/10):

Menutup pergerakan pemain-pemain Bahrain di sisi kiri dengan cukup baik. Hadir di saat yang tepat saat bertahan dan membantu serangan.

Penyerang

Marselino Ferdinan (9/10):

Jika bukan karena umpan matangnya untuk Romeny, Indonesia gagal membungkus poin penuh. Tapi lebih dari itu, dia benar-benar menjadi ancaman nyata bagi pertahanan dan kiper Bahrain. Harusnya bisa mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-67 saat berdiri bebas di depan gawang lawan.

Ole Romeny (8/10):

Bintang kemenangan Indonesia! Menyelesaikan peluang dengan tenang saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bahrain.

Ragnar Oratmangoen (7/10):

Cukup merepotkan pertahanan Bahrain. Kombinasinya dengan Marselino menghasilkan beberapa peluang terbaik, salah satunya di menit ke-67. Andai umpannya bisa diselesaikan dengan optimal oleh Marselino, Indonesia menuntaskan laga dengan skor 2-0.

Cadangan & Manajer

Eliano Reijnders (6/10):

Punya peluang emas di menit ke-79 saat berdiri tanpa kawalan di kotak penalti Bahrain. Nahas, dentumannya melambung di atas mistar gawang.

Sandy Walsh (6/10):

Menggantikan Diks di menit ke-74. Memberi energi baru di sisi kanan pertahanan Indonesia.

Ivan Jenner (6/10):

Cukup menguasai lini kedua saat masuk menggantikan peran Haye di menit ke-59.

Ricky Kambuaya (7/10):

Menghadirkan kaki-kaki yang lebih segar dalam dirinya dengan mengisi peran Oratmangoen. Melepas umpan silang bagus yang sayangnya gagal dituntaskan Reijnders di menit ke-79.

Ramadhan Sananta (N/A):

Penampilan kameo dia tak banyak memberi pengaruh bagi Indonesia.

Patrick Kluivert (8/10):

Pemilihan susunan pemain yang terbilang jitu. Mengembalikan Rizky Ridho sebagai starter, dan berani memberi debut untuk Pelupessy patut diacungi jempol. Permainan direct pass terbukti lebih mengeluarkan potensi Haye dan Romeny.

Leave a comment