Pengalaman Ragnar Oratmangoen Jalani Ibadah Puasa di Indonesia
KOMPAS.com – Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, merasa bahagia menjalani ibadah puasa di Indonesia. Ronde Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Maret ini merupakan pengalaman kedua bagi Ragnar berpuasa di Tanah Air.
Sebelumnya, pada tahun 2024, ia juga sempat menjalani puasa saat membela timnas Indonesia dalam dua pertandingan melawan Vietnam pada Maret 2024 dalam laga-laga Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kini, Ragnar datang sebagai bagian Timnas Indonesia yang menghadapi Australia dan Bahrain di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 dan 25 Maret 2025.
Selama lima hari, pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku senang bisa berpuasa di Tanah Air.
Bahkan, ia menjalani puasa saat timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 25 Maret 2025.
“Ya saya puasa dan saya sangat senang,” ungkap Ragnar Oratmangoen seperti dikutip dari BolaSport.com.
Pemain berdarah Maluku ini menikmati momen buka puasa dan sahur bersama rekan-rekannya di tim nasional.
Baca juga: Strategi Berlatih Ragnar Oratmangoen Saat Puasa Ramadhan
Beberapa pemain timnas Indonesia yang beragama Islam, seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan lainnya, turut serta dalam kebersamaan tersebut.
“Saya sama teman-teman makan bersama dan berpuasa,” jelas penyerang FC Dender ini.
Ragnar Oratmangoen juga tidak merasa bahwa ibadah puasa mengganggu profesionalismenya sebagai pesepak bola.
Ia berlatih keras menjelang pertandingan melawan Bahrain, yang berujung pada kemenangan timnas Indonesia dengan skor 1-0 berkat gol Ole Romeny.
Baca juga: Klarifikasi Rumah Sakit Soal Hasil MRI Bek Timnas Mees Hilgers
Ragnar bermain sejak awal dan digantikan oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-74.
“Saya merasa baik. Saya senang bisa bersama-sama dengan teman-teman di bulan Ramadan. Ini jadi lebih mudah,” kata Ragnar.
Setelah itu, Ragnar harus melanjutkan ibadah puasanya di Belgia, karena ia harus kembali bergabung dengan klubnya, FC Dender.