Timnas U-19 sudah meraih dua kemenangan dan mencetak 8 gol dari dua pertandingan babak grup Piala AFF U-19 Indonesia. Namun yang menjadi sorotan, hanya satu gol yang berasal dari striker.
Satu gol itu datang dari Jens Raven, yang mencetak gol penutup kemenangan 6-0 Timnas U-19 atas Filipina pada matchday pertama di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selebihnya, gol-gol datang dari winger dan bek.
Bagi Indra Sjafri, tidak masalah siapa yang mencetak gol. Ia membandingkan Timnas U-19 dengan tim-tim Eropa yang tak terlalu mengandalkan striker sebagai pencetak gol utama. Di sisi lain, ia juga ingin mempertahankan rekor nirbobol saat jumpa Timor Leste.
“Untuk kami, siapa pun yang mencetak goal tidak ada masalah. Jadi, tim-tim Eropa juga bukan striker yang cetak gol,” terangnya saat ditemui wartawan usai memimpin latihan Timnas U-19 di Surabaya, Senin (22/7).
“Jadi untuk kami, evaluasi defense jangan ada kebobolan, untuk attacking harus banyak cetak gol, harus bisa cetak gol, ini kan kita kebobolan belum ada dan baru produktivitas 8 gol, saya pikir cukup produktif,” tambahnya.
Timnas U-19 Indonesia akan melawan Timor Leste dalam matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2024 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Selasa (23/7). Ia tidak menargetkan timnya mencetak banyak gol, tetapi yang penting rencana permainan berjalan dengan baik.
“Jangan berapa golnya, yang penting game plan berjalan sesuai dengan rencana. Kalau mentok, pemain harus kami pandu bagaimana menyiasati itu,” terang Indra.
“Karena pertandingan pertama lawan Filipina dan kedua lawan Kamboja, dengan respons yang sama kan tidak ada solusi [saat buntu], harus ada respons berbeda dan kami bisa waktu memenangkan pertandingan di akhir-akhir pertandingan [melawan Kamboja],” tandasnya.
Reporter: Farusma Okta Verdian