YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyebabkan sungai bawah tanah Pantai Baron meluap pada Sabtu (29/3/2025).
Meski begitu, pantai tersebut aman dikunjungi. Petugas sudah memasang rambu agar warga tidak mendekati area tersebut.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan, dampak hujan deras pada Jumat (28/3/2025) malam menyebabkan sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron meluap.
“Hujan sejak semalam menyebabkan luapan air,” kata Marjono saat dihubungi melalui telepon pada Sabtu.
Baca juga: Pesan Wapres Gibran untuk Pemkot Yogyakarta dalam Renovasi Pasar Terban
Dari video yang dikirimkan, luapan air terlihat seperti menyembur dari bawah ke atas, masuk ke celah tebing, dan turun ke kawasan pantai.
Air berwarna cokelat ini menyebabkan seolah pantai memiliki dua warna.
“Hal ini biasa terjadi jika hujan deras di sisi utara, seperti wilayah Wonosari,” kata Marjono.
“Kemungkinan fenomena ini akan bertahan beberapa hari, karena sekarang juga kemungkinan hujan lagi. Saat ini sudah mendung,” ucap dia.
Baca juga: 415 Lapas Kelas IIA Yogyakarta Terima Remisi, 2 Orang Langsung Bebas
Marjono mengatakan, pihaknya sudah memasang rambu agar wisatawan tidak mendekati Sungai Baron.
“Aman dikunjungi, tetap mematuhi arahan petugas,” kata dia.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan, kenaikan sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron diketahui sejak Jumat tengah malam.
“Saat kemarin hujan deras, kami sudah siaga di sekitar sungai. Karena bisa dipastikan jika sisi utara hujan deras, akan berdampak di sini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, menyatakan bahwa dampak hujan deras terjadi pada Jumat malam di 71 titik di 7 kalurahan yang berada di 5 kapanewon.
Sebagian besar terendam banjir genangan. Namun demikian, kondisi banjir genangan sudah surut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Saat ini sudah surut,” kata dia.