Informasi Terpercaya Masa Kini

Alasan TPNPB OPM Serang Enam Guru di Yakuhimo

0 7

TEMPO.CO, Jakarta – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM menyerang enam guru hingga tewas di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Jumat, 21 Maret 2025. Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom mengklaim guru yang menjadi korban serangan kelompoknya itu merangkap sebagai agen intelijen untuk pemerintah Indonesia.

“Kami siap bertanggung jawab atas pembunuhan agen intelijen Indonesia yang berprofesi sebagai guru,” kata Sebby dalam keterangannya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Belum ada bukti yang diberikan oleh kelompok kriminal bersenjata ihwal guru merangkap agen intelijen. Dugaan TPNPB OPM hanya didasarkan atas pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menugaskan pasukannya untuk menjadi tenaga pengajar dan kesehatan di Papua.

“Pembunuhan yang kami lakukan atas pernyataan Panglima TNI terkait dengan guru dan tenaga kesehatan yang dikirim ke Papua adalah anggota TNI,” kata Sebby.

Penyerangan yang menyebabkan enam guru tewas dilakukan oleh pasukan TPNPB OPM wilayah Eden Sawi dan Sisipia. Mereka merencanakan serangan lanjutan yang menyasar agen intelijen pemerintah Indonesia pada Senin, 24 Maret di seluruh wilayah operasi OPM.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan korban tewas dalam serangan kelompok kriminal bersenjata itu berprofesi sebagai guru. Dia berujar korban diduga dibunuh dan dibakar oleh OPM ketika berada di dalam gedung sekolah.

“Enam orang guru tewas dalam serangan yang biadab dan tidak berperikemanusiaan. Dalam serangan ini mereka membakar sekolah dan rumah guru,” kata Candra saat dihubungi pada Ahad, 23 Maret 2025.

Adapun TNI telah mengevakuasi puluhan guru dan tenaga medis untuk menghindari serangan lanjutan yang dilakukan OPM. Para guru dan tenaga medis dari berbagai distrik di Papua Pegunungan telah diterbangkan dari Wamena menuju Jayapura.

Pilihan Editor: Enam Guru di Yahukimo Tewas Diserang TPNPB OPM

Leave a comment