Informasi Terpercaya Masa Kini

Liga Voli Korea – Megawati Disorot Media Korea dan Disebut Jadi Aset Red Sparks Paling Berharga Jelang Playoff

0 14

BOLASPORT.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks dinilai tak bisa mengandalkan Megawati Hangestri Pertiwi saja pada fase playoff Liga Voli Korea 2024-2025.

Sudah mengamankan satu tempat di babak playoff Liga Voli Korea 2024-2025 tak serta merta membuat Red Sparks bisa berleha-leha di putaran keenam ini.

Tim besutan Ko Hee-jin tersebut justru sedang kepayahan di putaran terakhir fase reguler ini usai kehilangan dua pemain intinya sekaligus.

Adalah satu pemain asing mereka Vanja Bukilic dan Park Eun-jin sebagai andalan di pos middle blocker harus mengalami cedera ketika melawan GS Caltex Seoul KIXX.

Tak ayal, Red Sparks pun harus menurunkan para pemain pelapis mereka untuk menghadapi sisa kompetisi di putaran keenam ini.

Langkah tersebut sudah dilakukan ketika Red Sparks tampil pada laga terakhir mereka melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pekan kemarin.

Sejumlah pemain inti seperti Yeum Hye-seon, Pyo Seung-ju hingga Megawati Hangestri diistirahatkan oleh sang pelatih Ko Hee-jin.

Meski pada awal laga sangat kesulitan, para pemain lapis Red Sparks di luar dugaan bisa menumbangkan tim pemuncak klasemen sekaligus juara fase reguler itu.

Red Sparks semakin mapan berada di peringkat kedua klasemen sementara usai menang dengan skor tipis 3-2 atas Pink Spiders.

Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea – Dibuka Lawan Tim Mantan Kapten Red Sparks yang Baru Menang, Apakah Megawati Turun Vs Juara Bertahan?

Di sisa waktu yang ada menjelang babak playoff, Ko Hee-jin harus mengambil langkah cepat dan akurat untuk menambal lubang yang ada.

Park Eun-jin diproyeksikan masih bisa pulih sebelum playoff digelar pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang karena cederanya agar ringan.

Sedangkan Bukilic, dia masih menjadi tanda tanya besar usai divonis mengalami robek otot ligamen di kaki kirinya.

Peran pemain asal Serbia itu akan sangat dibutuhkan karena dia mampu memberikan sentuhan yang memudahkan tugas Megawati sebagai juru gedor utama.

Bagaimana tidak? Bersama Megawati, Bukilic telah mendapatkan reputasinya sebagai meriam kembar untuk tim berjuluk Red Force itu.

Butuh waktu setidaknya hingga satu bulan untuk menyembuhkan cedera yang dialami pemain yang bertransformasi dari opposite ke outside hitter tersebut.

Jika semuanya berjalan lancar, Bukilic dan Park tidak serta merta bisa menjawa rasa kekhawatiran Ko sebagai pelatih Red Sparks.

Keduanya masih diragukan bisa mencapai performa terbaik mereka seperti saat sebelum mengalami cedera saat berjibaku pada fase playoff nanti.

Kendati demikian, Ko merasa terbantu jika pada akhirnya Bukilic dan Park bisa tampil di playoff walau belum bisa mencapai level terbaik mereka seperti sebelumnya.

“Kami sedang memeriksa kondisi fisik (para pemain yang cedera),” kata Ko, dilansir BolaSport.com dari Naver.com.

“Meskipun mereka tidak dapat memberikan 100 persen kekuatan mereka, akan sangat membantu jika mereka dapat berdiri di lapangan,” imbuhnya.

Dengan situasi yang serba tidak pasti ini, salah satu media Korea Selatan yaitu Sports Donga juga tak lupa menyoroti Megawati.

Melalui sebuah artikel mereka, pemain asal Jember, Jawa Timur itu kini tak ubahnya menjadi aset berharga yang dimiliki Red Sparks.

Karena menjadi tumpuan dan memiliki beban kerja yang kian berat usai Bukilic dan Park cedera, kondisi fisik Megawati juga dikhawatirkan.

Red Sparks harus bisa menjaga Megawati dari cedera karena saat ini dia dianggap sedang berjuang sendirian sebagai penyerang utama di tim ini.

“Selain itu, para pemain lain juga sangat lelah, tingkat energi Red Sparks yang sudah mencurahkan banyak tenaga mulai dari putaran ke-3 liga reguler sudah menurun,” tulis Sports Donga.

“Secara khusus, kondisi fisik Megawati, penyerang dari kuota Asia yang secara virtual memimpin serangan tim ini sendirian setelah cederanya Bukilic, menjadi perhatian.”

Sports Donga juga menyebut Ko harus memiliki rencala lain seperti mencari pengganti Bukilic lantaran para pelapis yang ada seperti Park Hye-min hingga Jeon Da-bin belum cukup.

Akan sangat riskan bagi tim yang berasal dari Kota Daejeon tersebut hanya mengandalkan gebukan dari Megawati seorang ketika persaingan sudah mencapai fase genting seperti playoff.

“Pada akhirnya rencana B juga harus dipertimbangkan dengan absennya Bukirich dan Park Eun-jin, alternatif yang solid harus disiapkan,” tulis Sports Donga.

“Red Sparks sudah melakukan rotasi besar-besaran dalam pertandingan melawan Pink Spiders.”

“Trio oustide hitter murni mereka Lee Sun-woo, Jeon Da-bin, dan Park Hye-min berjuang keras.”

“Pelatih Ko berencana untuk memperluas penggunaan pemain dalam 4 pertandingan tersisa hingga akhir fase reguler untuk mempersiapkan babak playoff.”

Leave a comment