Liga Voli Korea

Tangisan pelatih Daejeon JungKwanjang Red Sparks, Ko Hee-jin, kepada Megawati menjadi topik hangat di Korea Selatan.

Warisan Megawati Hangestri Pertiwi terlalu besar untuk hanya diapresiasi dengan penghargaan opposite terbaik Liga Voli Korea semata.

Kim Yeon-koung berbicara pertolongan ilahi setelah kerja kerasnya membuahkan hasil berupa gelar juara Liga Voli Korea yang diraih secara dramatis.

Tak ada nama pebola voli putri Indonesia yakni Megawati Hangestri Pertiwi dalam tujuh pemain terbaik di musim 2024-2025.

Megawati Hangestri Pertiwi masih menjadi sorotan salah satu media Korea setelah memutuskan tak lagi membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks

Ko Hee-jin mengaku ingin memanggil nama Megawati Hangestri Pertiwi untuk kembali dipilih menjadi pemain Red Sparks.

Pengorbanan Megawati Hangestri Pertiwi hingga sampai cedera untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks di laga final diungkap oleh keluarganya

prestasi mentereng bagi pemain ternyata bukan jaminan untuk lolos pada draft kuota Asia Liga Voli Korea 2025-2026.

Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, mengabaikan opposite potensial untuk menggantikan Megawati di Draft Kuota Asia Liga Voli Korea.

Pemilihan pemain untuk satu slot pemain Asia di keenam tim putri di Liga Voli Korea dilakukan untuk menghadapi musim 2025-2026.