JAKARTA, KOMPAS.TV – Buah-buahan kerap menjadi pilihan makanan sehat saat tengah menjalani program diet.
Namun siapa sangka, ada beberapa jenis buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Beberapa buah diketahui mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi. Terlalu sering mengonsumsi buah-buah tersebut bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi setiap hari;
Baca Juga: 7 Pilihan Buah yang Bisa Dimakan saat Perut Kosong
1. Mangga
Mangga adalah buah tropis yang manis dan lezat, hampir semua orang menyukai buah satu ini karena rasanya yang asam dan manis menyegarkan.
Meski begitu, buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Pasalnya, kandungan gula di buah mangga cukup tinggi. Dalam setiap 165 gram buah mangga mengandung sekitar 22,5 gram gula.
2. Kurma
Kurma adalah buah kering yang sering digunakan sebagai sumber energi instan. Sayangnya, buah jenis ini tidak disarankan dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Sebab, buah kurma tinggi kandungan gula dan karbohidrat. Setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 277 kalori.
3. Jeruk
Konsumsi jeruk secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Buah jenis ini mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan.
Namun, terlalu banyak serat dalam waktu singkat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan sakit perut.
Jeruk mengandung asam sitrat yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau maag, konsumsi jeruk berlebihan dapat memperparah gejala.
Selain itu, jeruk juga kaya akan vitamin C, namun terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan diare, mual, sakit kepala, dan bahkan batu ginjal pada beberapa orang.
4. Daging kelapa
Meskipun daging kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung serat, vitamin, dan mineral, konsumsi daging buah kelapa dalam jumlah banyak tidak dianjurkan.
Daging kelapa kaya akan lemak jenuh, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Daging kelapa mengandung cukup banyak kalori. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
5. Ceri
Ceri mengandung gula alami yang cukup tinggi, 150 gram ceri mengandung hingga 17,7 gram gula.
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.
Baca Juga: Kuliner Unik di Bali, Bakso Berbentuk Buah Rambutan Banyak Diminati Warga
Bagi penderita asam lambung, konsumsi ceri dalam jumlah banyak dapat memicu gejala seperti mual, perih perut, dan kembung.
Ceri juga mengandung sorbitol, sejenis gula alkohol yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan gas pada beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap sorbitol.