Informasi Terpercaya Masa Kini

Joe Biden Resmi Larang Mobil China Masuk AS, Ini Alasannya

0 3

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menandatangani aturan yang secara efektif melarang penjualan semua kendaraan asal China di Amerika Serikat (AS).

Kebijakan ini diklaim sebagai langkah perlindungan untuk menjaga keamanan nasional warga AS dari ancaman pihak asing, terutama terkait dengan teknologi yang terpasang di kendaraan.

Aturan terkait juga mengarah pada pembatasan besar bagi kendaraan yang menghubungkan diri dengan dunia luar, seperti melalui Bluetooth, Wi-Fi, seluler, sampai komponen satelit.

Baca juga: Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Tertangkap Kamera ETLE di Jakarta

Dilansir dari The Verge, aturan tersebut mulai berlaku untuk perangkat lunak pada kendaraan model 2027, sementara larangan terhadap perangkat keras yang berasal dari China mulai kendaraan model 2030.

Aturan ini bertujuan untuk mengatasi potensi ancaman yang bisa muncul dari akses pihak asing terhadap data pribadi, yang dikumpulkan melalui teknologi modern di dalam kendaraan, seperti kamera, mikrofon, dan pelacakan GPS.

“Mobil masa kini memiliki kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lain yang terhubung ke internet. Tidak perlu banyak imajinasi untuk memahami bagaimana musuh asing yang memiliki akses ke informasi ini dapat menimbulkan risiko serius,” kata Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo.

Untuk hal itu, Departemen Perdagangan AS mengambil langkah proaktif yang menjauhkan teknologi buatan Tiongkok dan Rusia dari jalan raya Amerika.

Baca juga: Indonesia Jadi Basis Produksi Suzuki Pasca-Penutupan Pabrik Thailand

Namun, kebijaan ini tidak sepenuhnya berlaku untuk semua jenis kendaraan. Peraturan dikecualikan untuk kendaraan dengan berat lebih dari 10.000 pon, yang memungkinkan perusahaan seperti BYD untuk terus merakit bus listrik di California.

Seiring dengannya, kekhawatiran di kalangan produsen mobil listrik pun bermunculan, termasuk Polestar, merek kendaraan listrik yang dimiliki oleh Geely.

Kebijakan ini dianggap dapat menghalangi penjualan kendaraan Polestar di pasar AS dan bahkan membatalkan rencana perusahaan untuk membangun pabriknya di Carolina Selatan.

Selain itu, Waymo, perusahaan milik Alphabet yang berencana memakai kendaraan produksi Zeekr untuk armada robotaxi generasi berikutnya, juga mengambil langkah pencegahan untuk memastikan kendaraan yang dibeli tak dilengkapi sistem telematika oleh pabrik pembuatnya.

Leave a comment