10 Tips Mengurangi Lemak Perut Tanpa Olahraga,Mudah Diterapkan
TRIBUNHEALTH.COM – Lemak perut mengacu pada penumpukan lemak berlebih di sekitar perut.
Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, genetika, dan stres.
Meskipun lemak diperlukan, namun lemak berlebih di sekitar perut dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Lemak perut dapat dihilangkan dengan rutin melakukan olahraga.
Namun, pada beberapa orang olahraga tidak dimungkinkan, dan bisa menerapkan beberapa hal berikut ini mengatasi masalah lemak perut.
Baca juga: 7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dimakan dalam Kondisi Mentah, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan
Tips Mengurangi Lemak Perut Tanpa Olahraga
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa tips mengurangi lemak perut tanpa olahraga.
1. Makan lebih banyak protein
Protein dikenal sebagai bahan pembangun kehidupan, meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan makan, dan mendukung metabolisme.
Makanan seperti telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan tahu dapat membuat Anda kenyang sekaligus mengurangi auspan kalori.
2. Konsumsi serat larut
Saat mempelajari cara mengurangi lemak perut tanpa olahraga, perhatikan serat.
Serat larut yang ditemukan dalam gandum, biji rami, alpukat, dan kacang-kacangan, yang dapat menyerap air dan membentuk zat seperti gel.
Ini memperlambat pencernaan, mengurangi penyerapan lemak, dan membantu mengendalikan nafsu makan.
Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, jenis serat ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan pengelolaan gula darah yang lebih baik.
Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikupas, Kandungan Nutrisi Bisa Terbuang
3. Kurangi makanan dan minuman manis
Jika Anda ingin mengurangi lemak perut tanpa olahraga, berhentilah mengonsumsi makanan dan minuman manis, seperti cokelat dan kue.
“Makanan manis menyebabkan penyimpanan lemak, terutama di sekitar perut.”
“Kurangi asupan minuman manis dan ganti dengan air putih atau teh herbal, serta hindari camilan olahan,” kata dokter bedah bariatrik dan gastrointestinal, Dr. Muralidhar S. Kathalagiri.
4. Batasi karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melalui proses pengolahan.
Ditemukan dalam makanan seperti pasta, roti putih, dan sereal manis, karbohidrat olahan tidak memberikan energi yang bertahan lama.
“Karbohidrat olahan juga menambah berat badan, meningkatkan kadar gula darah dan insulin,” kata sang ahli.
Pilih biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, dan oat untuk menggantikan karbohidrat olahan.
Baca juga: 9 Khasiat Minum Air Biji Chia Setiap Pagi, Salah Satunya Mengelola Gula Darah Diabetes Tipe 2
5. Tetap terhidrasi
“Minum banyak air adalah salah satu cara terbaik untuk membuang racun dari tubuh, mendukung pencernaan, dan membantu mengendalikan rasa lapar,” kata sang ahli.
Meskipun saat ini sedang musim dingin, cobalah untuk minum setidaknya 8 gelas air dalam sehari.
Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, partisipan yang minum satu gelas air ekstra setiap hari mengalami penurunan berat badan hingga 0,13 kg (0,28 pon).
6. Kontrol ukuran porsi
Makan dengan penuh kesadaran dan mengendalikan porsi adalah cara efektif untuk mencegah makan berlebihan.
Gunakan piring yang lebih kecil untuk mengendalikan seberapa banyak Anda makan.
Dalam sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam Iranian Journal Of Public Health, para peneliti menemukan bahwa ketika makanan disajikan di piring putih besar, peserta muda akan mengonsumsi lebih banyak.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
7. Prioritaskan tidur
Pekerjaan atau pesta mungkin membuat Anda kurang memprioritaskan tidur.
“Namun, kekurangan tidur dapat mengganggu hormon lapar seperti ghrelin dan leptin. Jika itu terjadi, hal itu dapat menyebabkan makan berlebihan,” kata Dr. Kathalagiri.
Cobalah tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam selain makan makanan sehat.
8. Konsumsi lemak sehat
“Lemak sehat dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat, meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi peradangan, sehingga mendukung pembakaran lemak,” kata Dr. Kathalagiri.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity pada tahun 2012, lemak trans yang ditemukan dalam makanan yang digoreng, dikemas, atau diolah, dapat menyebabkan penambahan lemak perut.
Baca juga: 9 Tips Meningkatkan Pencernaan Sehat di Pagi Hari, Cukup Lakukan Hal Mudah Ini
9. Hindari makan larut malam
Jika Anda makan malam tepat sebelum tidur, berat badan Anda bisa bertambah.
Makanan perlu waktu untuk dicerna sebelum Anda tidur.
Itulah sebabnya makan malam lebih awal adalah ide yang bagus.
“Makan larut malam dapat mengganggu pencernaan dan metabolisme,” kata Dr. Kathalagiri.
Selesaikan makan terakhir Anda setidaknya 2 hingga 3 jam sebelum tidur.
10. Minum teh hijau
Dalam sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal Of Environmental Research And Public Health, konsumsi teh hijau ditemukan memiliki efek menguntungkan dalam pencegahan obesitas perut pada wanita paruh baya.
“Teh hijau mengandung antioksidan seperti katekin yang meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak,” kata Dr. Kathalagiri.
Mudah untuk mempelajari cara mengurangi lemak perut tanpa olahraga.
Perhatikan apa yang Anda makan, dan seberapa banyak Anda mengonsumsi makanan untuk memastikan Anda tidak harus berhadapan dengan obesitas perut.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)