Informasi Terpercaya Masa Kini

12 Orang yang Perlu Hindari Konsumsi Kunyit, Siapa Saja?

0 3

KOMPAS.com – Kunyit (Curcuma longa) termasuk bumbu masakan yang bisa diolah menjadi jamu seperti kunyit asam atau obat herbal. 

Hal itu karena kunyit mengandung senyawa kurkumin yang bermanfaat mengatasi radang sendi, gangguan pencernaan, infeksi pernapasan, alergi, dan depresi.

Dikutip dari Healthline (4/7/2024), Komite Ahli Gabungan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang Bahan Tambahan Pangan (JECFA) menyebutkan, asupan kunyit yang dapat diterima setiap orang sebesar 3 mg per kg berat badan setiap hari.

Untuk mencegah efek sampingnya, kunyit sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.

Selain itu, ada juga beberapa kelompok orang yang perlu menghindari atau mengurangi konsumsi kunyit.

Orang perlu hindari konsumsi kunyit

Dilansir dari Medicine Net (20/1/2023), kunyit umumnya aman dikonsumsi. Namun, ada sebagian orang yang mengalami efek samping seperti sakit perut, mual, pusing, dan diare akibat konsumsi bumbu dapur tersebut.

Orang yang sampai mengalami memar, pendarahan tanpa henti, dan gula darah tinggi sangat dianjurkan berhenti konsumsi kunyit.

Lalu, siapa saja orang yang perlu menghindari konsumsi kunyit? Berikut rinciannya.

1. Penderita masalah empedu dan ginjal

Kunyit mengandung senyawa alkaloid aktif yang bisa meningkatkan sekresi empedu sehingga memperburuk masalah kandung empedu.

Oleh karena itu, penderita batu empedu atau penyumbatan saluran empedu harus menghindari konsumsi kunyit.

2. Penderita gangguan pendarahan

Selain itu, kunyit memperlambat pembekuan darah sehingga meningkatan risiko memar dan pendarahan.

Seseorang dengan gangguan pendarahan atau mengonsumsi obat pengencer darah suntik perlu menghindari kunyit.

3. Pasien diabetes

Zat kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan gula darah secara drastis. Karena itu, penderita diabetes perlu hati-hati saat mengonsumsinya agar kadar gula darah tidak terlalu tinggi atau rendah.

4. Penderita GERD

Kunyit dapat memperburuk gangguan refluks gastroesofageal (GERD). Penderita GERD perlu waspada gejala masalah pencernaaan itu memperburuk saat mengonsumsi kunyit.

5. Orang kekurangan zat besi

Sementara itu, konsumsi kunyit dalam kadar yang tinggi dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Oleh karena itu, orang yang kekurangan zat besi harus hati-hati saat mengonsumsi kunyit.

6. Pasien penyakit hati

Kunyit juga diyakini dapat merusak hati, terutama pada orang dengan penyakit hati, hepatitis, atau kolestasis. Jangan konsumsi kunyit jika memiliki masalah hati tersebut.

7. Pasien seusai operasi

Kunyit dapat memperlambat pembekuan darah sehingga menyebabkan pendarahan tambahan selama dan setelah operasi. Sebaiknya hentikan konsumsi kunyit sejak dua minggu sebelum waktu operasi.

8. Konsumen obat tertentu

Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi efek sejumlah obat.

Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, antidepresan, antidiabetes, antibiotik, antihistamin, obat jantung, obat kanker, dan obat kemoterapi perlu menghindari konsumsi kunyit.

9. Ibu hamil dan menyusui

Ibu hamil atau menyusui boleh mengonsumsi makanan berbumbu kunyit. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen kunyit.

Suplemen ini dapat merangsang kontraksi rahim dan menimbulkan komplikasi.

10. Pemilik kondisi sensitif hormon

Kurkumin dalam kunyit dapat bertindak seperti hormon estrogen. Ini menimbulkan efek ke tubuh yang sensitif terhadap hormon.

Misalnya, penderita kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim. Sebaiknya, hindari kunyit agar kondisi tubuh tidak memburuk.

11. Laki-laki kadar testosteron rendah

Di sisi lain, kunyit dapat menurunkan kadar hormon testosteron sehingga mengurangi pergerakan sperma.

Hal ini dapat mengurangi kesuburan pada laki-laki. Karena itu, kunyit harus digunakan dengan hati-hati oleh laki-laki yang ingin memiliki anak.

12. Penderita anemia

Dikutip dari Times of India (5/9/2020), penderita anemia perlu menghindari konsumsi kunyit.

Alasannya karena kunyit bisa mencegah penyerapan gizi dan memperburuk kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah.

Leave a comment