Informasi Terpercaya Masa Kini

Media Australia Sebut Timnas Indonesia Ibarat Tottenham Hotspur Versi Negara

0 2

SUPERBALL.ID – Timnas Indonesia akan melawat ke markas Timnas Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pelatih baru.

PSSI telah memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai sosok pengganti.

Pemecatan Shin Tae-yong yang terkesan tiba-tiba menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar.

Terlebih Skuad Garuda masih berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Pelatih Australia Ungkap Sosok Pengganti Harry Souttar di Laga Kontra Timnas Indonesia

Kemenangan heroik atas tim raksasa Arab Saudi di kandang sendiri jelas merupakan puncak performa tim.

Hasil itu menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin dari enam laga.

Tim Merah-Putih hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, tempat terakhir untuk tiket otomatis.

Penampilan buruk Indonesia di ASEAN Cup 2024 tidak banyak menyurutkan optimisme para penggemar.

Pasalnya, Indonesia tampil di turnamen tersebut dengan membawa skuad yang relatif lebih lemah.

Namun, Indonesia justru akan memainkan empat pertandingan tersisa di putaran ketiga dengan pelatih baru.

Sosok itu adalah Kluivert, yang karier bermainnya yang gemilang dibayangi catatan buruknya sebagai pelatih.

Masalah latar belakang dinilai memainkan peran utama di balik keputusan mengejutkan untuk memecat Shin Tae-yong.

Benturan kultur Asia dan Eropa menjadi masalah ketika karakter Shin Tae-yong dinilai tidak cocok dengan para pemain keturunan.

Terlepas dari itu, pemecatan Shin Tae-yong mengejutkan banyak penggemar mengingat kontribusinya terhadap kebangkitan Indonesia.

Namun, bukan hanya pecinta sepak bola Tanah Air yang terkejut dengan keputusan PSSI tersebut.

Baru-baru ini, media asal Australia The Roar juga menuliskan keterkejutannya atas pemecatan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ngaku Masih Cinta Indonesia Meski Dipecat dari Skuad Garuda, Janji Akan Sering Main ke Rumah Keduanya

The Roar bahkan membandingkan situasi ini dengan kasus yang menimpa Jose Mourinho di Tottenham Hotspur.

Pada 19 April 2021, Mourinho dipecat oleh Tottenham Hotspur setelah 17 bulan bertugas di klub tersebut.

Menariknya, The Special One dipecat hanya beberapa hari sebelum laga final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.

Ini menandai pertama kalinya Mourinho meninggalkan sebuah klub tanpa memenangi trofi sejak 2002.

Pelatih asal Portugal itu pernah berkata: “Saya harap para penggemar Tottenham tidak salah paham.”

“Tetapi satu-satunya klub dalam karier saya yang masih belum begitu saya sukai adalah Tottenham.”

“Mungkin karena stadionnya kosong saat COVID. Mungkin karena (Daniel) Levy tidak membiarkan saya memenangi final dan trofi,” tambahnya.

Dengan kasus yang menimpa Shin Tae-yong saat ini, The Roar mengibaratkan Timnas Indonesia sebagai Tottenham versi negara.

“Jika Tottenham Hotspur memiliki negara, Indonesia adalah jawabannya,” tulis The Roar dalam artikelnya.

“Sulit untuk memahami apa yang terjadi pada Garuda. Tim ini tampil luar biasa di fase ini (putaran ketiga).”

“Namun, mereka akan memainkan empat pertandingan tersisa di bawah pelatih baru,” tambahnya.

Duel melawan Australia di Sydney pada 20 Maret mendatang akan menandai debut Kluivert bersama Indonesia.

Leave a comment