Informasi Terpercaya Masa Kini

Neraca Perdagangan RI Surplus 5 Tahun Berturut-turut, 31,04 Miliar Dollar AS pada 2024

0 3

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada 2024. Hal ini menjadi surplus lima tahun berturut-turut sejak 2021.

Nilai surplus neraca perdagangan RI sepanjang 2024 sebesar 31,04 miliar dollar AS. Nilai tersebut setara Rp 505,95 triliun, dengan asumsi kurs Rp 16.300 per dollar AS.

Jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy), nilai surplus neraca perdagangan tercatat turun 5,89 miliar dollar AS dari tahun sebelumnya 36,93 miliar dollar AS.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus 55 Bulan Berturut-turut, Kali Ini 4,42 Miliar Dollar AS

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, penurunan surplus neraca dagang 2024 disebabkan oleh neraca perdagangan minyak dan gas (migas) dan non-migas yang juga turun dari tahun sebelumnya.

Tercatat neraca perdagangan non-migas mengalami surplus sebesar 51,44 miliar dollar AS, turun 5,35 miliar dollar AS dibandingkan tahun lalu. Sementara neraca perdagangan migas tercatat defisit 20,40 miliar dollar AS.

“Sepanjang tahun 2024, surplus neraca perdagangan barang Indonesia mencapai 31,04 miliar dollar AS atau lebih rendah sebesar 5,84 miliar dollar AS dibandingkan surplus tahun 2023,” ujar dia, dalam konferensi pers, Senin (15/1/2025).

Amalia mengungkapkan, surplus neraca perdagangan pada tahun lalu dibentuk oleh nilai ekspor sebesar 264,70 miliar dollar AS dan nilai impor sebesar 233,66 miliar dollar AS, masing-masing meningkat 2,29 persen dan 5,31 persen.

Baca juga: Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik

Jika dilihat berdasarkan jenis komoditasnya, surplus neraca dagang lagi-lagi ditopang oleh komoditas non migas. Ia melaporkan, komoditas non migas mencatat surplus sebesar 51,44 miliar dollar AS.

Di sisi lain, komoditas migas masih mencatatkan defisit, yakni sebesar 20,40 miliar dollar AS. Angka defisit ini turun 0,49 miliar dollar AS dari defisit neraca perdagangan migas pada 2023 yang sebesar 19,91 miliar dollar AS.

Bila dilihat menurut negara dan kawasan, defisit neraca perdagangan non-migas secara kumulatif terjadi dengan China sebesar 11,41 miliar dollar AS, Australia sebesar 4,76 miliar dollar AS, dan Thailand sebesar 3,84 miliar dollar AS.

Sedangkan surplus neraca perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat (AS) mencapai 16,84 miliar dollar AS, India sebesar 15,39 miliar dollar AS, dan Filipina sebesar 8,85 miliar dollar AS.

Leave a comment