Informasi Terpercaya Masa Kini

Mencicipi Psikombucha, Minuman Sehat Alami untuk Terapi Kesehatan Diri

0 2

SEMARANG, KOMPAS.com – Di tengah keragaman minuman yang ditawarkan di Kota Semarang, Psikombucha muncul sebagai inovasi minuman sehat yang layak dicoba.

Dikenal sebagai minuman yang berasal dari Asia Timur, Psikombucha adalah hasil fermentasi teh hitam yang dicampur dengan ragi dan gula.

Namun, Sari Astuti, pemilik Psikombucha, telah memberikan sentuhan lokal dengan menambahkan berbagai bahan khas Indonesia ke dalamnya.

Baca juga: Kisah Karmila Purba, Perempuan yang Geluti Joki Tong Setan hingga Sukses Tampil di Mancanegara

Sari menambahkan bahan-bahan seperti parijoto, jeruk, mangga, kopi, dan bunga telang ke dalam kombucha, menciptakan lebih dari 20 varian produk.

“Sekarang ada 20 lebih varian, ada yang buah-buahan, ada daun kelor juga. Dibanding harus konsumsi suplemen yang mahal, minum ini khasiatnya lebih terasa,” jelas Sari kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Sari menjelaskan bahwa Psikombucha kaya akan antioksidan dan probiotik, serta mengandung berbagai vitamin dan zat berguna lainnya.

Baca juga: 10 Destinasi Favorit di Jateng 2024, Apa Saja?

Proses pembuatan Psikombucha

Nutrisi yang ada dalam Psikombucha meliputi vitamin B (B1, B2, B3, B6, B12), vitamin C, asam glukoranat, asam chondroitin, dan enzim.

“Minuman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menstabilkan metabolisme, memperbaiki fungsi hati, detoksifikasi, mengatasi radang, menurunkan tekanan darah dan berat badan, hingga mengatasi masalah pencernaan,” tambahnya.

Proses pembuatan Psikombucha melibatkan fermentasi yang berlangsung antara 7 hingga 14 hari.

“Cara membuatnya, awalnya kita fermentasi dulu selama 7 sampai 14 hari, istilahnya diresting. Baru kemudian ditambah, misal buah, rempah, atau bunga dari organik dan lokal. Misal buah, saya pakai yang premium,” ungkap Sari.

Baca juga: Di Balik Membeludaknya Sampah TPA Tanjungrejo Kudus

Untuk menjaga kualitasnya, Sari menyarankan agar minuman Psikombucha disimpan dalam lemari pendingin.

“Kombucha original bisa tahan bertahun-tahun di lemari pendingin, tapi produk flavored kombucha yang ditambah buah atau bunga bisa tahan satu bulan dalam pendingin,” tuturnya.

Sari juga menekankan beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan dan menyajikan Psikombucha.

“Psikombucha tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, tidak boleh dikocok atau diguncangkan, dan juga tidak boleh menggunakan sendok logam saat penyajian,” jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Kematian Darso, Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi

Untuk konsumsi, Sari merekomendasikan penambahan sedikit es batu.

“Misal sehari tidak ada keluhan apa pun, maksimal 300 ml. Tapi ada yang suka banget sampai 500 ml juga tidak apa-apa. Cuma tidak boleh terlalu berlebihan,” katanya.

Psikombucha dijual dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 55.000, tergantung ukuran botol dan varian.

Sari mengungkapkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menggunakan botol kaca yang dapat digunakan kembali.

“Saya memakai botol kaca, karena memang mau membawa misi go green. Botolnya bisa dipakai kembali, jadi tidak membuang atau meninggalkan limbah sampah,” pungkas Sari.

Baca juga: Menilik Pasar Sehati Semarang, Konsisten Ajak Masyarakat untuk Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Leave a comment