AC Milan Juara Piala Super Italia, Conceicao Boyong 1 Rekor Kilat
BOLASPORT.COM – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, memboyong satu rekor kilat setelah timnya berhasil menjuarai Piala Super Italia.
Sergio Conceicao memulai lembaran bersama AC Milan dengan catatan gemilang.
Tugas berat dilimpahkan ke Sergio Conceicao saat ia mengambil alih jabatan kepelatihan dari Paulo Fonseca.
AC Milan dihadapkan dengan laga Piala Super Italia setelah penunjukan pelatih baru.
Juventus menjadi tantangan pertama yang harus dihadapi oleh Conceicao pada babak semifinal.
Tantangan pertama dilalui sang pelatih dengan gemilang lewat kemenangan 2-1.
Perjuangan AC Milan belum usai karena Inter Milan sudah menunggu di babak final.
Sang rival sekota berada di kondisi yang jauh lebih stabil sepanjang separuh musim 2024-2025.
Baca Juga: Lagi-Lagi Ditanya soal Masa Depan, Van Dijk Cuma Balas Lewat 3 Kalimat Singkat
Hal tersebut juga terlihat pada final Piala Super Italia setelah Inter Milan memimpin lewat dua gol.
AC Milan harus melihat Lautaro Martinez dan Mehdri Taremi membombardir gawang Mike Maignan.
Namun, mental bermain Rossoneri pada awal musim terbukti sudah matang.
AC Milan melesatkan balasan tiga gol, termasuk catatan Tammy Abraham pada injury time yang mengunci kemenangan.
Hasil ini memastikan Rossoneri mengunci trofi Piala Super Italia pada musim ini.
Selain itu, Sergio Conceicao juga langsung memboyong rekor fantastis setelah kemenangan tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Conceicao membutuhkan laga paling sedikit untuk memenangi gelar bagi AC Milan.
Baca Juga: Hasil Final Piala Super Italia – Comeback Dramatis, AC Milan Raih Gelar Perdana Bersama Conceicao
Pelatih asal Portugal tersebut baru menangani AC Milan dalam dua laga dan langsung berbuah trofi.
Rekor ini memecahkan catatan yang sebelumnya dipegang oleh Vincenzo Montella.
Conceicao bahkan mengungguli Montella dengan jarak yang cukup jauh.
Montella membutuhkan 18 laga untuk meraih trofi pertama bersama AC Milan pada Desember 2016.
Sama seperti Conceicao, Montella juga membukukan rekor ini saat memenangi Piala Super Italia.
Tugas Conceicao tentu masih banyak setelah meraih trofi pertama di klub baru.
Raihan trofi ini menjadi motivasi berlebih untuk membantu AC Milan di kompetisi lainnya.