Informasi Terpercaya Masa Kini

Pemerintah DIY Pastikan Kebutuhan Beras untuk Makan Bergizi Gratis Terpenuhi

0 4

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pasokan beras untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mencukupi kebutuhan.

Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan bahwa beberapa bulan lalu, Gubernur DIY telah memanggil para pemangku kepentingan, termasuk Bappeda, untuk mempersiapkan program MBG.

Baca juga: Cerita Yayasan Abi Al Ummi Nunukan, Dapat Order 3000 Porsi Untuk Program MBG Perdana

“Karena bicara makan bergizi gratis ini, bukan hanya soal kontribusi berkaitan dengan logistik yang kemudian disebarkan kepada penerima, tetapi bagaimana daerah ini mampu menyiapkan bahan baku,” jelas Made dalam konferensi pers di Kantor Bappeda DIY, Senin (6/1/2025).

Made menjelaskan bahwa kebutuhan beras untuk program MBG mencapai 10.600 ton per tahun, sementara total produksi beras di DIY pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 546.000 ton.

“Estimasi kebutuhan Makan Bergizi Gratis itu kan 10.600 ton per tahun. Total produksi padi kami lihat dari 2023 itu 546.000 ton per tahun,” ujarnya.

Meskipun pasokan beras dipastikan mencukupi, Made menyatakan kekhawatiran terhadap komoditas lainnya.

“Hanya saja untuk sayur-sayuran, kami masih sangat tergantung dari wilayah-wilayah sekitar DIY,” tambahnya.

Kick Off program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada hari ini, Senin (6/1/2025), di beberapa daerah.

Namun, di DIY, pelaksanaan MBG belum dilakukan.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis, Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Keluhkan Porsi Kurang

Made menegaskan bahwa MBG telah menjadi kebijakan nasional yang tertulis dalam dokumen perencanaan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“MBG akan diberikan kepada ibu hamil, balita, hingga anak sekolah. Kami sudah mendapatkan pedoman penyusunan APBD 2025 yang meminta kontribusi dari daerah untuk ikut serta dalam program ini,” tutupnya.

Leave a comment