Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Oma Metia Anak Jenderal Polri Tinggal di Rumah Tak Layak,Dulu Kerja di Yayasan Asal Amerika

0 1

TRIBUNJABAR.ID – Inilah sosok Oma Metia (82) anak jenderal Polri yang belakangan viral karena kondisinya yang memprihatinkan. 

Di masa senjanya, Oma Metia hidup sebatang kara dan tinggal di rumah yang tampak terbengkalai di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Sebelum hidupnya memprihatinkan, profesi lama Oma Metia pun terkuak.

Menurut tetangga sekitar, Yanto mengatakan, Oma Metia semasa masih dalam usia produktif sempat bekerja di berbagai tempat.

Yanto mengingat tempak kerja terakhir Oma Metia yaitu disebuah yayasan Ford asal Amerika Serikat.

Bahkan, saat itu Oma Metia diantar jemput mobil mewah.

Baca juga: Kisah Oma Metia Anak Jenderal Polri Sebatang Kara Tinggal di Rumah Tak Layak, Punya Kamar Rahasia

“Terakhir itu di Ford Foundation asal Amerika itu yang cabang Jakarta. Jadi, tiap pagi itu dijemput sama mobil Ford. Dulu keluarga kita biasalah yang namanya pegawai negeri. Waduh ada mobil mewah. Salut saya,” kata Yanto dikutip dari Youtube Channel Echa Yosia Official via Tribunjakarta.

Setelah kisah Oma Metia viral, tetangga sekitar berharap pemerintah turun langsung untuk membantu memerhatikan Oma Metia yang kini hidup sebatang kara.

Yanto menyebut pihak pemerintah belum pernah datang untuk sekedar menongok atau membantu wanita lansia tersebut.

“Yang saya tahu sih enggak pernah ya, enggak ada (dari Dinsos),” kata Yanto.

Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Oma Metia mengandalkan bantuan dari Yanto dan sepupunya. 

Diketahui, sepupunya tinggal di kawasan Pondok Labu dan tiap bulan rutin mengirimkannya bahan makanan.

“Yang kasih support tiap bulan sampai sekarang itu sepupunya, tinggalnya di Pondok Labu tiap bulan ngirim bahan makanan sama ada juga dari temen-temen SMA-nya. Dia alumni SMAN 6 Jakarta,” ujar Yanto.  

Tetangga sekitar juga rutin memerhatikan dan memberikan bantuan kepada Oma.

“Kita juga sering tiap minggu kirim sayur, buah, sering juga istri saya beliin daster,” katanya. 

Akan tetapi, Oma Metia tak pernah mau mengenakan daster baru. 

Ia selalu mengenakan daster lama yang dimilikinya di rumah.

Seringkali, Oma tak pernah mengganti daster yang dikenakannya selama berhari-hari.

Sosok Oma Metia

Latar belakang Oma Metia disebut-sebut berasal dari kalangan berada dan berpendidikan.

Yanto mengatakan, ayah Oma Metia adalah seorang Jenderal Polri era kepemimpinan Hoegeng Imam Santoso.

Oma Metia sendiri adalah alumni SMAN 6 Jakarta Selatan dan merupakan lulusan Universitas di Fakultas Ekomomi.

Oma Metia ialah anak kedua dari tiga bersaudara. 

“Kakaknya menikah tapi sudah meninggal, tante Meti dan adiknya yang bernama Om Ade tidak menikah. Tapi, sekarang Om Ade juga sudah meninggal,” ujar Yanto seperti dikutip dari Youtube @Wandawijaya TV yang tayang pada Selasa (12/11/2024) silam. 

Hidup di rumah tua

Oma Metia hidup di rumah yang tak lagi terawat. 

Jika dilihat dari luar pintu gerbang rumahnya yang tua dan berkarat, rumahnya terlihat besar tetapi terbengkalai. 

Meski pekarangan rumahnya cukup luas, tetapi semak belukar banyak tumbuh di depan rumahnya.

Dedaunan kering berserakan di atap dan halaman. Rumah itu sudah tak layak ditinggali. 

Selain rumahnya yang sudah tua dan tak pernah direnovasi, bagian dalamnya pun sudah acak mawut alias berantakan bak kapal pecah. 

Oma Metia sempat berbicara dengan tim Wanda Wijaya TV.  Dari dekat Oma Metia terlihat ringkih, tubuhnya kurus.

Ketika berjalan pun terlihat harus hati-hati. Selain itu saat berbicara mata kirinya sulit untuk terbuka. 

Di lain kesempatan, Oma Metia kemudian mengajak tim untuk melihat kondisi di dalam rumahnya. 

Plafon rumahnya tampak banyak yang sudah hilang.  Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

Baca juga: Viral Video Emak-emak Ngamuk Minta Sedekah di Depan Unikom Bandung, Warganet Puji Reaksi Pedagang

Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak. Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

Yanto pun sempat diminta tolong untuk membantu mengawasi pembangunan sebuah rumah berukuran kecil di pekarangan rumah Oma Meti.

Hal itu bertujuan agar Oma Meti bisa tinggal layak ketimbang tidur di rumah tua itu.

Namun, Oma Meti meminta pembangunan rumah itu dihentikan di tengah jalan.

“Udah setengah jalan, tapi susah orangnya. Kalau yang itu rumah induk (rumah tua) kita enggak mungkin lah renovasi pasti ratusan juta itu lah,” kata Yanto. 

Oma Meti pun akhirnya mengizinkan tim Wanda Wijaya TV untuk masuk ke dalam melihat kondisi rumahnya yang gelap. 

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Leave a comment