Informasi Terpercaya Masa Kini

Harga Telur di Jakarta Masih Tinggi Rp 32-30 Ribu per Kg

0 4

Harga telur di pasar tradisional masih meroket selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Pantauan kumparan di Pasar Kwitang Jakarta Pusat, Kamis (2/1), beberapa pedagang membanderol harga telur di kisaran Rp 30.000 per kilogram (kg), turun tipis dari saat Nataru yang mencapai Rp 32.000 per kg.

Sementara itu, berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional, Kamis (2/1), harga rata-rata telur di seluruh provinsi di Indonesia hari ini berada di harga Rp 30.750 per kg, turun sebesar 1,98 persen dari harga kemarin.

“Dari kemarin-kemarin sih masih mahal tapi sekarang sudah mendingan turun dikit. Pas mahal 32 ribu terakhir, sekarang turun jadi 30 ribu,” ungkap salah satu pedagang telur di Pasar Kwitang, Ade, kepada kumparan.

Ade menyebutkan, penurunan harga telur terjadi selama sepekan terakhir. Alasannya karena permintaan sudah mulai sepi, sehingga pasokannya melimpah di pasaran.

“Mungkin pasarannya sudah sepi sih, kemarin kan pas naik itu pas natalan ya jdi mahal. Sekarang udahan jadi turun,” tuturnya.

Ade mengungkapkan harga telur normalnya berada di kisaran Rp 26.000-27.000 per kg. Kondisi ini terakhir terjadi selama bulan November 2024. Memasuki bulan Desember 2024, harganya terus beranjak naik.

Senada, pedagang telur lain di Pasar Kwitang, Farhan, juga menyebutkan harga telur sudah mulai menurun menjelang momentum libur Nataru berakhir.

“Sekarang Rp 30 ribu (per kg), turun dikit sih kemarin Rp 31 ribu ecerannya,” katanya.

Farhan menjelaskan faktor melandainya harga telur di pasaran saat ini selain karena momentum liburan sudah selesai, biasanya juga karena faktor harga pakan ternak.

Dia juga membenarkan bahwa harga telur yang normal terjadi selama bulan November 2024, seharga Rp 24.000-28.000 per kg. Namun, sejak penghujung tahun 2024 hingga sekarang, harganya belum kunjung normal karena semakin dekat dengan momentum bulan Ramadan.

“Bisa sih turun lagi, tapi stuck di Rp 28.000 per kg, nanti naik lagi soalnya sudah mau lebaran. Biasanya begitu,” tandas Farhan.

Sementara itu, pedagang telur di Pasar Senen Jakarta Pusat, Ronni, mengungkapkan kiosnya saat ini menjual telur seharga Rp 29.000 per kg, turun dari puncaknya saat Nataru seharga Rp 30.000 per kg.

“Kemungkinan pasarannya udah sepi, udah libur, jadi stoknya banyak sekarang. Jadi barang semua diturunin. Kalo habis taun baru emang biasanya turun, kalo mau Natal naik banyak,” jelasnya.

Leave a comment