Petinggi Apple Tiba di Kemenperin, Siap Negosiasi Investasi di RI
Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, terpantau sudah hadir di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan pada Selasa (7/1).
Ketibaan Nick di kantor Kemenperin terpantau sekitar pukul 14.35 WIB dengan didampingi beberapa staf dari Apple lainnya termasuk Public Relation Manager Apple Asia Tenggara, Brett Galvin. Walau demikian Nick belum mau memberi keterangan apa pun kepada wartawan.
Sebelumnya, Nick memang dijadwalkan untuk bertemu Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Pertemuan tersebut terkait negosiasi investasi produsen iPhone tersebut di Indonesia. Kelanjutan investasi juga akan menentukan keluarnya sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk Apple dan izin penjualannya di Indonesia.
Agus mendorong Apple untuk menggunakan skema investasi 1 atau pembangunan fasilitas produksi atau pabrik. Sebelumnya, hingga tahun 2023 Apple mengambil opsi skema investasi 3, yaitu skema inovasi dengan mendirikan Apple Academy di Indonesia.
“Pertimbangan kami dalam mendorong Apple untuk mengambil opsi skema pembangunan pabrik adalah agar tercipta lapangan kerja dari investasi tersebut,” ujar Menperin dalam pesan singkatnya, Selasa (7/1).
Ia memandang bahwa wacana investasi Apple yang disebutkan sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,1 triliun (kurs Rp 16.198 per dolar AS) masih belum memenuhi prinsip berkeadilan, dilihat dari empat aspek, yaitu investasi Apple di negara lain, investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) selain Apple di Indonesia, nilai tambah dan pemasukan bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.