Informasi Terpercaya Masa Kini

Liga Voli Korea – Usai Kalah dari Red Sparks, AI Pepper Cetak Rekor dan ‘Bantu’ Tim Idola Megawati Lepas dari Kejaran Juara Bertahan

0 5

BOLASPORT.COM – Tim bola voli putri Gwangju AI Pepper Savings Bank bangkit pada laga terakhir mereka pada putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025.

Menjamu Suwon Hyundai E&C Hillstate di Stadion Pepper Gwangju, Minggu (29/12/2024), AI Pepper menang, 3-2 (22-25, 25-23, 19-25, 26-24, 15-12). 

Hasil laga ini membuat tim juara bertahan gagal menyamakan poin dengan pemimpin klasemen saat ini, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Tim yang diisi idola Megawati Hangestri Pertiwi, Kim Yeon-koung, itu unggul 2 angka atas Hillstate yang sempat menyamakan poin (41 poin),

AI Pepper yang pada laga sebelumnya kalah dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada 26 Desember bangkit dan mencetak rekor baru untuk kemenangan terbanyak (6 kemenangan) dalam satu musim pada Liga Voli Korea.

Park Jeong-ah (outside hitter) menjadi pahlawan kemenangan tim setelah mencetak 27 poin.

Ini menjadi skor tertingginya musim ini, dan meraih kemenangan dramatis di akhir set penuh. Ia mendominasi set tersebut, mencetak 8 poin di set pertama dan 11 poin di set keempat.

Pemain 31 tahun itu bersinar dalam situasi krusial di mana menang atau kalah ditentukan. Ia benar-benar seorang ‘bintang’ yang menggetarkan Stadion Pepper Gwangju.

“Saya merasa senang karena mampu menyelesaikan pertandingan terakhir paruh pertama musim dengan kemenangan,” kata Park dilansir BolaSport.com dari The Spike.

Dengan total 27 poin yang dia bukukan dalam pertandingan tersebut, total skornya menjadi 5.982 poin.

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea – Hillstate Gagal Samai Pink Spiders, Red Sparks Hati-hati Jelang Menjamu IBK Altos

Park hanya berjarak 18 poin dari angka 6.000 poin dan hampir memecahkan rekor. Ini adalah rekor kedua yang dicatat dalam sejarah di divisi putri Liga Voli Korea setelah Yang Hyo-jin (7.805 poin).

Di divisi putra hanya dua pemain yang mencetak 6.000 poin yakni Leonardo Leyva Martinez dari Hyundai Capital (6.346 poin) dan Park Cheol-woo (6.623 poin) yang pensiun dari Korea Electric Power Corporation.

Rekor Park Jeong-ah bahkan lebih berarti karena aturan Liga Voli Korea yang menetapkan skor serangan balik sebagai 2 poin tidak diterapkan.

“Saya sudah bermain voli terlalu lama (tertawa). Mencetak rekor akan selalu saya ingat. Itu bagus karena meninggalkan jejak di dalam catatan (pencapaian),” ujar Park.

Setter Park Soo-bin yang memimpin tim menuju kemenangan bersama, memberikan komentar tentang kapten Park Jeong-ah.

“(Park) Jeong-ah adalah senior dan kapten yang dapat diandalkan. Kami sekarang menjadi teman sekamar, ” ujar Park Soo-bin.

“Tetapi ketika saya masuk ke lapangan, (Jeong-ah) selalu memberi saya tanda yang lebih besar terlebih dahulu. Dia adalah pemain yang dapat saya percaya untuk memimpin.”

AI Pepper memasuki jeda All-Star dengan kemenangan [ada pertandingan terakhir putaran ketiga.

“Saya pulang untuk beristirahat dan menonton pertandingan All-Star. Saya belum siap untuk pertandingan All-Star, tetapi sepertinya saya biasanya mempersiapkan diri untuk pertandingan All-Star dengan terburu-buru,” ucap Park Jeong-ah.

Harapan Tahun Baru Park Jeong-ah adalah kalimat yang sederhana tetapi sulit.

“Saya hanya punya satu hal. Menjadi orang yang lebih baik. Dengan cara apa pun.” 

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea – Megawati-Bukilic Dikudeta Saat AI Pepper Cetak Rekor Usai Telan Kekalahan Pahit dari Red Sparks

Leave a comment