Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Kelompok Makanan yang Mudah Dicerna,Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

0 2

TRIBUNHEALTH.COM – Makanan yang paling mudah dicerna cenderung rendah serat dan rendah lemak. 

Makanan ini juga memiliki rasa yang lebih lembut, yang berarti makanan ini biasanya tidak memiliki rasa asam dan panas. 

Makanan yang lembut atau mudah dikunyah dan ditelan juga lebih mudah dicerna daripada makanan yang kering, kenyal atau keras. 

Makanan yang mudah dicerna memberi sistem GI Anda sedikit waktu istirahat. 

Memilih makanan yang mudah dicerna saat Anda merasa tidak enak badan atau mengalami gangguan pencernaan seperti diare, dapat membantu mengistirahatkan saluran GI Anda. 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Zat Besi, Bagus untuk Meningkatkan Metabolisme dan Mencegah Anemia

Kelompok Makanan yang Mudah Dicerna

Dilansir dari Health, berikut ini beberapa kelompok makanan yang mudah dicerna dan bagus untuk kesehatan pencernaan. 

1. Produk tepung putih

Kebanyakan orang dapat meningkatkan asupan seratnya, tetapi jika Anda mengalami gangguan gastrointestinal, mungkin disarankan untuk sementara waktu memilih makanan rendah serat. 

Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang bergerak melalui saluran pencernaan Anda tanpa dipecah. 

Makanan berserat tinggi seperti biji-bijian utuh dapat meningkatkan jumlah makanan yang tidak tercerna yang bergerak melalui sistem GI dan mempercepat pergerakan usus. 

Sehingga lebih berbahaya daripada bermanfaat jika Anda mengalami gejala seperti perut kembung dan diare. 

Produk biji-bijian olahan seperti nasi putih, roti putih, dan pasta putih telah dihilangkan komponen seratnya. 

Memilih makanan rendah serat untuk sementara waktu dapat memberikan waktu istirahat bagi usus Anda saat mengalami ketidaknyamanan pencernaan. 

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Asupan Lemak Trans, Cara Sehat Menjaga Kesehatan Jantung

2. Buah yang dikupas, dikalengkan, atau direbus

Beberapa buah segar mengandung serat yang sangat tinggi, sehingga lebih sulit dicerna. 

Sebagian besar serat makanan dalam buah ditemukan pada kulit dan bijinya. 

Misalnya raspberry, merupakan salah satu buah yang berserat paling tinggi karena bijinya cukup besar. 

Jika Anda sedang berjuang melawan gejala GI seperti mual atau diare, Anda bisa memilih buah rendah serat seperti pisanh matang atau melon. 

Membuang kulit buah-buahan seperti apel dan pir juga disarankan ketika Anda sedang berjuang melawan masalah pencernaan. 

Buah yang lebih lunak seperti plum rebus atau buah persik kalengan juga merupakan pilihan yang baik. 

Jika Anda membeli buah kalengan, carilah produk yang dikemas dalam air, bukan sirup, untuk mengurangi kandungan gula tambahan. 

3. Sayuran yang dimasak dengan baik

Sama seperti buah segar, sayuran mentah lebih sulit dicerna dibandingkan sayuran yang dimasak. 

Ketika sayuran dimasak, dinding sel tumbuhannya menjadi lebih lunak dan kandungan seperti pati menjadi lebih mudah diakses oleh enzim pencernaan dalam tubuh. 

Hasilnya, mereka lebih lembut pada sistem pencernaan. 

Berikut ini beberapa jenis sayuran yang lebih mudah dicerna: 

  • Zuchini dan labu
  • Bayam
  • Kentang
  • Kacang hijau
  • Bit
  • Wortel

Baca juga: 4 Alasan Harus Mencoba Mie Shirataki, Alternatif Bagus untuk Gantikan Mie Instan

4. Protein lunak

Meskipun protein hewani tidak mengandung serat, protein tersebut tetap sulit dicerna jika alot, kenyal, atau tinggi lemak. 

Pilih protein yang lembut dan mudah dikunyah yang mengandung sedikit atau sedang lemak makanan. 

Cotohnya telur orak-arik dan daging giling rendah lemak. 

Protein nabati seperti selai kacang halus dan tahu orak-arik lembut juga merupakan pilihan bergizi yang umumnya dapat ditoleransi dengan baik. 

5. Sup, smoothie, dan bubur

Cara memasak makanan dapat memengaruhi daya cerna makanan tersebut. 

Meskipun strategi modifikasi tekstur seperti pencampuran tidak mengubah kandungan serat makanan, strategi ini dapat membantu mengurangi ukuran partikel serat dalam makanan nabati, yang pada gilirannya dapat membuatnya lebih lembut bagi sistem pencernaan. 

Pertimbangkan kangkung mentah dibandingkan kangkung yang sudah dimasak. 

Kangkung mentah lebih besar dan keras, sedangkan kangkung yang sudah dimasak dan diblender menjadi sup lebih lembut. 

Perubahan tekstur ini dapat meningkatkan daya cerna. 

Hal ini sama berlaku untuk buah berserat, seperti berri, yang diblender menjadi smoothie. 

Menghancurkan biji beri dalam blender tidak akan mengurangi kandungan seratnya, tetapi dapat membantu pencernaan mencerna makanan tersebut dengan mudah. 

Baca juga: Daftar Makanan yang Bantu Mengurangi Rasa Cemas, Ada Ikan, Telur, hingga Kacang-kacangan

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment