Manfaat Ketumbar, Minum Air Rebusannya Bisa Mengatasi Penyakit Apa?
KOMPAS.com – Ketumbar adalah herba harum kaya antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat ketumbar termasuk membantu menurunkan kadar gula darah, melawan infeksi, serta meningkatkan kesehatan jantung, otak, kulit, dan pencernaan.
Tanaman dengan nama ilmiah Coriandrum sativum ini sering menjadi bahan penting dalam masakan Indonesia, India, Timur Tengah, hingga Amerika.
Daun ketumbar sering digunakan utuh, sedangkan bijinya yang berbentuk bulat kecil-kecil digunakan dalam bentuk kering atau digiling agar halus.
Lantas, apa saja manfaat ketumbar?
Baca juga: Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah, tapi Ketumbar Punya 5 Efek Samping yang Harus Diwaspadai
Manfaat ketumbar untuk kesehatan
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, ketumbar mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin K, protein, kalsium, fosfor, kalium, dan tiamin.
Biji ketumbar juga mengandung senyawa flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Selain popular sebagai bumbu dapur, ketumbar juga dapat diolah menjadi air rebusan untuk mencegah dan mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
Berikut manfaat ketumbar serta kondisi kesehatan yang berpotensi diatasi dengan bantuan mengonsumsi air rebusannya:
1. Menurunkan gula darah
Konsumsi biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi yang menjadi faktor risiko diabetes tipe 2.
Dikutip dari Healthline, penelitian pada 2011 menunjukkan, biji ketumbar mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Penelitian pada tikus obesitas dan punya gula darah tinggi menemukan, dosis tunggal (20 miligram per kilogram) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah hingga 4 milimol per liter (mmol/L)
Khasiat tersebut mirip dengan efek obat gula darah glibenklamid yang digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, karena dinilai cukup efektif mengatasi gula darah tinggi, orang dengan kadar gula darah rendah yang ingin minum air rebusan ketumbar perlu berhati-hati.
Demikian pula orang yang sedang minum obat diabetes, harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi ketumbar.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Ketumbar, dari Mengontrol Gula Darah hingga Menurunkan Kolesterol
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan, ketumbar berpotensi menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
Ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, yang membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan udara.
Pada akhirnya, fungsi tersebut dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan kolesterol tinggi
Beberapa penelitian mengungkapkan, ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol, faktor risiko lain dari penyakit jantung.
Sebuah penelitian menemukan, hewan uji yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) yang signifikan serta peningkatan kolesterol baik (HDL).
Terlebih lagi, memakan rempah dan herba beraroma tajam seperti ketumbar dilaporkan membantu mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Tingkat penyakit jantung pada populasi yang mengonsumsi ketumbar dalam jumlah besar pun cenderung lebih rendah.
Terutama, jika dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi makanan khas Barat dengan kandungan garam dan gula lebih banyak.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Ketumbar, Ampuh Mencegah Kanker dan Sehatkan Jantung
4. Mengurangi peradangan
Ketumbar terbukti ampuh dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan.
Peradangan atau inflamasi adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing, misalnya saat terluka, trauma, atau terinfeksi bakteri dan virus.
Disadur dari laman WebMD, peradangan dikaitkan dengan beberapa kondisi yang tidak mengenakkan, mulai dari kanker hingga penyakit jantung.
Antioksidan dalam ketumbar telah dikaitkan dengan berkurangnya peradangan dan melambatnya pertumbuhan sel kanker.
Manfaat ketumbar khususnya kandungan antioksidannya pun dilaporkan dapat mengurangi peradangan otak, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi gejala kecemasan.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikannya.
5. Mengatasi ruam kulit
Kandungan antioksidan pada ketumbar turut dapat melindungi kulit dari berbagai masalah, seperti penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari.
Bahkan, ketumbar juga dapat membantu mengatasi ruam kulit yang tergolong ringan.
Baca juga: Kenali Sederet Bahaya Ketumbar, Picu Reaksi Alergi dan Gula Darah Rendah
6. Melawan infeksi
Konsumsi air rebusan ketumbar berpotensi melawan infeksi tertentu karena mengandung senyawa antimikroba.
Dodecenal, senyawa dalam ketumbar, dapat melawan bakteri seperti Salmonella yang menjadi penyebab keracunan makanan.
Selain itu, sebuah penelitian tabung reaksi menemukan, biji ketumbar termasuk salah satu dari beberapa rempah-rempah India yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
7. Mengurangi masalah pencernaan
Manfaat ketumbar juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang menderita sindrom iritasi usus besar atau IBS.
Konsumsi ketumbar dapat mengurangi gejala pencernaan yang tidak menyenangkan, seperti kembung dan rasa tidak nyaman.
Pada sebagian orang, rutin minum air rebusan ketumbar turut dapat meningkatkan nafsu makan.