Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil Herindra Kepala BIN Baru & Kenapa Budi Gunawan Diganti?

0 9

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, dicalonkan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) baru oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Bagaimana profil Herindra Kepala BIN baru dan kenapa Budi Gunawan diganti?

Herindra bakal menggantikan Kepala BIN, Budi Gunawan, berkaitan dengan transisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Budi Gunawan kabarnya tetap mengisi kabinet Prabowo-Gibran. Ia diketahui turut mengikuti pembekalan calon menteri Prabowo di Hambalang, Rabu (16/10).

Adapun Muhammad Herindra dicalonkan sebagai Kepala BIN menyusul terbitnya Surat Presiden (Surpres) Nomor R-51 tertanggal 10 Oktober 2024. Sesuai prosedur, pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN dilakukan seorang Presiden.

Presiden berhak mengusulkan 1 nama untuk mendapatkan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebab, pengangkatan Kepala BIN bukan sepenuhnya hak prerogatif Presiden.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan pencalonan Herindra dilakukan lebih awal berkaitan dengan transisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Presiden terpilih Prabowo, disebut ingin melantik Herindra sebagai Kepala BIN bersamaan dengan pelantikan para menteri kabinet yang anyar.

“Maka, proses di DPR mengenai pertimbangan, pemberhentian, dan pengangkatan, harus lebih awal,” kata Hasan Nasbi, seperti dikutip Antaranews, Selasa (15/10/2024).

Baca juga:

  • Sosok Arifah Fauzi Tokoh Muslimat NU, Masuk Kabinet Prabowo?
  • Profil Anggito Abimanyu, Dipanggil Prabowo Jadi Wamenkeu?
  • Profil Iftitah Sulaiman Eks Ajudan SBY, Calon Menteri Prabowo?

Proses Pencalonan Herindra di DPR Proses pencalonan Kepala BIN baru Muhammad Herindra selanjutnya menjadi ranah kerja DPR. Sesuai agenda, DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dijadwalkan berlangsung hari Rabu (16/10).

Tahapan tersebut dijalankan tim pemberian pertimbangan dalam pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN di DPR. Sebelumnya, DPR sudah membahas Surpres R51/10 Oktober 2024, pada Senin (14/10), bersama dengan pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi DPR.

“Surat tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024,” kata Ketua DPR, Puan Maharani, Selasa (15/10/2024).

Pembentukan tim pemberian pertimbangan dalam pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN di DPR dilakukan lantaran DPR RI periode baru 2024-2029 belum memiliki alat kelengkapan dewan (AKD).

Tim terdiri dari 8 Fraksi DPR. Di antaranya Fraksi PDIP (Utut Adianto, Said Abdullah, Dolfie O.F.P), Fraksi Golkar (Sarmuji, Muhtarudin, Sari Yuliati), Fraksi Gerindra (Budisatrio Djiwandono, Bambang Haryadi, Endipat Wijaya), dan Fraksi NasDem (Martin Manurung, Amelia Anggraini).

Lalu Fraksi PKB (Jazilul Fawaid, Muhammad Rano Alfath), Fraksi PKS (Jazuli Juwaini, Sukamta), Fraksi PAN (Putri Zulkifli Hasan, Nasaruddin Dek Gam), serta Fraksi Demokrat (Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Panjaitan).

Baca juga:

  • Siapa Dyah Roro Esti yang Dipanggil Prabowo, Calon Wamen Apa?
  • Sosok Abdul Mu’ti Tokoh Muhammadiyah Calon Menteri Prabowo
  • Sosok Ribka Haluk yang Dipanggil Prabowo, Calon Menteri Apa?

Profil Herindra & Rekam Jejak Calon Kepala BIN Muhammad Herindra lahir di Magelang, 30 November 1964. Herindra memiliki karier cemerlang di TNI. Profil dimulai ketika ia meraih gelar Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama alias lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) pada 1987.

Herindra menghabiskan masa kecil di kota kelahiran, Magelang. Setidaknya hingga lulus SMPN 1 Magelang tahun 1980. Ia sempat hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di SMA 8 Jakarta. Kemudian balik lagi ke Magelang untuk menempuh pendidikan Akmil.

Selepas lulus Akmil, rekam jejak Herindra berlanjut dengan menjadi bagian Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD). Ia kemudian menjabat Pa Org Lat Sima Grup II, hingga Komandan Pleton (Danton) di Grup 1/Para Komando. Saat itu, ia masih berpangkat Letnan Dua.

Selama masih aktif di TNI, Herindra diketahui sempat menempuh sejumlah pendidikan lain. Seperti menyabet Master of Intelligence and International Relations, Salford University UK (1994) hingga Master of Social Science, Universiti Kebangsaan Malaysia (2011).

Sejumlah jabatan penting di TNI AD pernah dipegang. Di antaranya Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus (2013–2015), Danjen Kopassus (2015-2016), hingga Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi (2016-2017).

Terakhir, ketika sudah berpangkat Letnan Jenderal (Letjen), Herindra adalah seorang Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI (2018-2020) dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2020). Ia kemudian dilantik sebagai Wamenhan (2020) hingga dipilih menjadi calon Kepala BIN (2024).

Profil Singkat Muhammad Herindra

  • Nama: Muhammad Herindra
  • Lahir: 30 November 1964
  • Jabatan: Wakil Menteri Pertahanan RI 2020-2024 (calon Kepala BIN)
  • Lulusan Akmil: 1987
  • Jabatan Terakhir TNI: Kepala Staf Umum TNI
  • Satuan: Infanteri
  • Istri: Eka Diyah Rusyati
  • Orang tua: Letkol Inf. (Purn.) Drs. Hudaya (ayah)

Rekam Jejak Jabatan Herindra

Letnan Dua

  • Pa Org Lat Sima Grup II.
  • Komandan Peleton di Grup 1/Para Komando.
  • Komandan Unit 2 di Grup 1/Para Komando.
  • Komandan Subtim 1 di Sat-81/Gultor.
  • Komandan Tim 1 di Sat-81/Gultor.

Mayor

  • Komandan Resimen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha. -Perwira Seksi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus.
  • Kepala Urusan Latihan Khusus Staf Operasi Kopassus. -Perwira Pelatih Sat-81/Gultor.

Letnan Kolonel

  • Komandan Detasemen Bannik Grup 5 Kopassus.
  • Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus.
  • Komandan Batalyon Bantuan Sat-81/Gultor.
  • Perwira Pembantu Madya Pengamanan Staf Intelijen Kodam I/Bukit Barisan.
  • Komandan Kodim 0303/Bengkalis.
  • Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil.

Kolonel

  • Asintel Danjen Kopassus (2008).
  • Asintel Kasdam Jaya (2009).
  • Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirbinlitbang) Pusintelad.
  • Pamen Denma Mabesad (Dik LN). -Koorspri KSAD.
  • Danrem 101/Antasari (2012-2013).

Brigjen

  • Wadanjen Kopassus (2013-2014). -Kasdam III/Siliwangi (2015).
  • Mayjen
  • Danjen Kopassus (2015-2016).
  • Pangdam III/Siliwangi (2016-2017).
  • Pa Sahli Tk III Bid. Hubint Panglima TNI (2017-2018).

Letjen

  • Irjen TNI (2018-2020).
  • Kasum TNI (2020)

Purnawirawan

  • Wakil Menteri Pertahanan (2020-2024)

Tanda Bintang:

  • Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya,Royal Order of Sahametrei (Knight) (Kamboja), Satya Lencana Dharma Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana GOMIX, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Seroja dan lainnya.

Bravet:

  • Brevet Infanteri, Brevet Komando Kopassus, Brevet Freefall, Brevet Jump Master, Brevet Gultor, Brevet Singapore Army, Brevet Parachutist Thailand, Brevet Bhayangkara Bahari, dan Brevet Cakra Kostrad (2019).

Baca juga:

  • Siapa Wihaji yang Dipanggil Prabowo dan Calon Menteri Apa?
  • Siapa Stella Christie Guru Besar Tsinghua Calon Menteri Prabowo?
  • Siapa Raden Dodi Priyono, Calon Menteri PUPR Penerus Basuki?
Leave a comment